Pemkab Dompu Ancam Tutup Gudang Jagung yang Abaikan Keselamatan Pekerja
Pemerintah Kabupaten Dompu, NTB, melakukan inspeksi mendadak ke gudang-gudang jagung dan mengancam penutupan bagi perusahaan yang mengabaikan standar keamanan dan keselamatan kerja (K3).

Dompu, NTB, 20 Maret 2025 - Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengambil langkah tegas terkait keselamatan pekerja di gudang-gudang jagung. Bupati Dompu, Bambang Firdaus, memimpin inspeksi mendadak dan memberikan peringatan keras kepada perusahaan yang dinilai mengabaikan standar keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja (K3).
Inspeksi mendadak ini dilakukan pada Kamis, 19 Maret 2025, mengarah ke PT Sinar Agro Gemilang Inda (SAGI) di Manggelawa, Dompu. Bupati Bambang dan rombongan dari organisasi perangkat daerah menyaksikan langsung kondisi kerja para pekerja yang dinilai tidak aman. Banyak pekerja terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm dan masker.
Ketegasan Bupati Bambang terlihat jelas saat beliau menyatakan ancaman penutupan gudang jagung tersebut. "Kalau saya tutup ini bagaimana? Ini baru urusan keselamatan kerja saja bapak sudah menyalahi aturan, belum urusan yang lain-lain," ujar Bupati Bambang dengan nada tegas, membuat pemilik gudang, Joko, terlihat terkejut dan langsung meminta stafnya untuk menyediakan helm.
Inspeksi Mendadak dan Ancaman Penutupan
Inspeksi mendadak yang dilakukan Pemkab Dompu tidak hanya menyasar PT SAGI. Pemerintah juga mengunjungi PT Segar Agro Nusantara dan PT Subur Mega Perkasa yang berada di wilayah Kecamatan Manggalewa. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Dompu untuk memastikan seluruh perusahaan di sektor ini mematuhi standar K3.
Bupati Bambang menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah terkait standar K3. Beliau meminta perusahaan untuk tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga memprioritaskan keselamatan para pekerja. "Untuk antisipasi agar para pekerja tidak mengalami kecelakaan kerja, perusahaan harus lebih mengutamakan dan memikirkan keselamatan para pekerja dengan menyediakan sarana dan prasarana penunjang keselamatan pekerja," tegas Bupati Bambang.
Selain masalah APD, inspeksi juga kemungkinan meninjau aspek lain dari K3, seperti kondisi bangunan gudang, sistem ventilasi, dan prosedur penanganan bahan berbahaya. Hal ini penting untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Pemenuhan Standar K3 dan Harga Pembelian Jagung
Selain keselamatan pekerja, Pemkab Dompu juga menekankan pentingnya pembelian jagung sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk melindungi petani jagung dan memastikan kesejahteraan mereka. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya bertanggung jawab pada keselamatan pekerja, tetapi juga pada keberlanjutan rantai pasok jagung.
Inspeksi mendadak ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi perusahaan lain di Kabupaten Dompu untuk senantiasa mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku. Pemkab Dompu berkomitmen untuk terus mengawasi dan memastikan penerapan standar K3 di semua sektor usaha di wilayahnya.
Kejadian ini menjadi sorotan penting bagi perusahaan di sektor pertanian untuk lebih memperhatikan aspek K3. Keselamatan pekerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Kesimpulan
Tindakan tegas Pemkab Dompu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengawasi dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar K3. Prioritas keselamatan pekerja harus menjadi perhatian utama bagi semua perusahaan, terlepas dari sektor usahanya.