Pemkab HSU Evaluasi Program Jamsos Ketenagakerjaan untuk Tingkatkan Layanan
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengevaluasi program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui FGD, guna meningkatkan cakupan dan layanan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat.
Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, baru-baru ini menggelar evaluasi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Evaluasi ini, yang difasilitasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, bertujuan meningkatkan layanan dan cakupan program bagi masyarakat HSU. Kegiatan evaluasi ini dilakukan pada Rabu lalu di Amuntai.
Sekretaris Daerah (Sekda) HSU, Adi Lesmana, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk mengukur efektivitas program Jamsostek dan memastikan tepat sasaran. Evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan yang ada dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan di HSU.
"Selain evaluasi cakupan, kami juga fokus mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas layanan," ujar Adi Lesmana saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Coverage Share Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan.
Lebih lanjut, Adi Lesmana menekankan komitmen Pemkab HSU untuk terus meningkatkan kualitas layanan Jamsostek. Tujuannya adalah agar masyarakat HSU dapat merasakan manfaat maksimal dari program ini. FGD ini diharapkan dapat mendorong peningkatan cakupan dan dampak positif bagi masyarakat HSU.
Hasil dari FGD ini akan menjadi acuan penting bagi Pemkab HSU dalam menyusun kebijakan dan program jaminan sosial ketenagakerjaan di masa mendatang. Dengan demikian, diharapkan program ini bisa lebih efektif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu narasumber FGD, Muniarti, menjelaskan berbagai program perlindungan yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan. Program tersebut antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Muniarti juga menjelaskan manfaat yang diterima pekerja, seperti santunan kematian, biaya pengobatan tanpa batas, dan beasiswa pendidikan bagi anak pekerja yang meninggal atau mengalami kecelakaan kerja. Manfaat-manfaat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi para pekerja di HSU.
Kesimpulannya, evaluasi program Jamsostek oleh Pemkab HSU merupakan langkah strategis untuk memastikan program ini berjalan efektif dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Dengan adanya evaluasi dan FGD ini, diharapkan cakupan dan kualitas layanan BPJS Ketenagakerjaan di HSU akan semakin meningkat.