Pemkab Lampung Selatan Dukung Penuh Program Keamanan Pangan Berbasis Komunitas
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, berkomitmen penuh mendukung program keamanan pangan berkelanjutan berbasis komunitas, dengan dukungan regulasi, anggaran, dan pelatihan bagi pelaku usaha.

Kalianda, Lampung Selatan, 22 April 2024 - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam mendukung program keamanan pangan berkelanjutan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Egi saat menerima audiensi dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bandarlampung di Kalianda, Selasa lalu. Audiensi ini menandai langkah nyata Pemkab Lampung Selatan dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui keamanan pangan yang terjamin.
Komitmen tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan dukungan regulasi dan anggaran, hingga fasilitasi pelatihan dan bimbingan teknis bagi kader dan pelaku usaha di bidang pangan. Lebih lanjut, Pemkab Lampung Selatan juga berjanji untuk menjadi contoh dalam penerapan standar keamanan pangan di fasilitas umum milik pemerintah. Dengan demikian, diharapkan dapat menjadi model bagi masyarakat luas dalam menerapkan praktik keamanan pangan yang baik.
Bupati Egi menekankan pentingnya keamanan pangan sebagai prasyarat dasar bagi kesehatan masyarakat, produktivitas ekonomi, dan daya saing bangsa. Ia menilai program terpadu yang melibatkan desa, pasar, dan sekolah sebagai pendekatan yang holistik dan relevan dalam mewujudkan keamanan pangan yang menyeluruh. "Keamanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat," tegas Bupati Egi.
Dukungan Pemkab Lampung Selatan untuk Keamanan Pangan
Pemkab Lampung Selatan akan memberikan dukungan nyata dalam bentuk regulasi yang mendukung program keamanan pangan. Dukungan anggaran juga akan dialokasikan untuk memastikan kelancaran program tersebut. Selain itu, Pemkab juga akan memfasilitasi berbagai pelatihan dan bimbingan teknis bagi kader dan pelaku usaha di bidang pangan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menerapkan standar keamanan pangan yang tepat.
Bupati Egi juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan keamanan pangan. Ia berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi dan melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran dalam standar keamanan pangan. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Lebih lanjut, Pemkab Lampung Selatan akan menjadi contoh bagi masyarakat dengan menerapkan standar keamanan pangan yang tinggi di fasilitas umum milik pemerintah. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat untuk menerapkan hal yang sama di lingkungan mereka masing-masing.
Audiensi Sebagai Langkah Strategis Nasional
Bupati Egi memandang audiensi bersama BPOM bukan sekadar acara seremonial, melainkan bagian integral dari langkah strategis nasional dalam memperkuat sistem keamanan pangan yang berkelanjutan. Ia berharap audiensi ini dapat menjadi momentum untuk mengubah paradigma masyarakat tentang pangan, dari sekadar kebutuhan konsumsi menjadi bagian dari sistem yang berkelanjutan, aman, dan menyehatkan.
Dengan adanya komitmen dan dukungan penuh dari Pemkab Lampung Selatan, diharapkan program keamanan pangan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat, perekonomian daerah, dan daya saing Lampung Selatan di tingkat nasional.
"Semoga kerja sama dan kolaborasi yang telah terbangun terus kita pelihara dan tingkatkan, demi terwujudnya Kabupaten Lampung Selatan yang sehat, mandiri, dan berdaya saing," tutup Bupati Egi.
Kerja sama yang erat antara Pemkab Lampung Selatan dan BPOM diharapkan akan menghasilkan program keamanan pangan yang efektif dan berkelanjutan, demi terwujudnya masyarakat Lampung Selatan yang sehat dan sejahtera.