Kota Mataram Jadi Fokus Utama Program Keamanan Pangan Nasional 2025
BPOM Mataram menetapkan Kota Mataram sebagai lokus utama pelaksanaan tiga program prioritas keamanan pangan nasional tahun 2025, meliputi keamanan pangan di desa/kelurahan, pengawasan PJAS, dan pasar aman.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menetapkan Kota Mataram sebagai pusat pelaksanaan tiga program prioritas nasional (Pro PN) keamanan pangan tahun 2025. Keputusan ini diumumkan Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan, pada Kamis lalu, setelah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kota Mataram.
Tiga program utama yang akan dijalankan di Kota Mataram meliputi keamanan pangan di tingkat desa/kelurahan, pengawasan keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS), dan program pasar aman. Program ini bertujuan untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman, higienis, bermutu, dan tidak membahayakan kesehatan. Lebih jauh lagi, program ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang aman.
"Program keamanan pangan tersebut akan dilaksanakan berbasis komunitas hingga keluarga, agar lebih maksimal dan tepat sasaran," jelas Yosef Dwi Irwan. Ia menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan aman, yang berdampak positif pada Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), penanganan stunting, dan perekonomian kerakyatan.
Pendekatan Komunitas dan Edukasi
Dalam pelaksanaannya, BPOM Mataram akan menerapkan pendekatan berbasis komunitas. Intervensi akan difokuskan pada peningkatan kesadaran masyarakat, termasuk pelaku usaha, tentang pentingnya keamanan pangan. Pelaku usaha akan didorong untuk memiliki legalitas usaha, seperti PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan izin dari BPOM.
Untuk masyarakat, edukasi akan menjadi kunci utama. BPOM berencana membentuk kader keamanan pangan di tingkat desa, sekolah, dan pasar. Kader-kader ini akan berperan penting dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi tentang keamanan pangan kepada masyarakat luas. Hal ini diharapkan dapat menciptakan budaya konsumsi pangan yang aman dan sehat.
"Alhamdulillah, dari audiensi yang kami lakukan, semua dinas di Pemerintah Kota Mataram berkomitmen mendukung program strategis ini guna memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman," ungkap Yosef dengan penuh optimisme.
Dukungan Penuh Pemerintah Kota Mataram
Pemerintah Kota Mataram menyambut baik program ini dan menyatakan komitmen penuh untuk mendukung keberhasilannya. Kerja sama antar instansi pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, dan dinas terkait lainnya menjadi kunci keberhasilan program ini. Mereka akan berperan aktif dalam memberikan dukungan logistik, tenaga, dan sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Mataram, diharapkan program keamanan pangan ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuannya. Kerja sama yang erat antara BPOM dan Pemerintah Kota Mataram akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menciptakan lingkungan pangan yang aman dan sehat bagi seluruh warga Kota Mataram.
Pelaksanaan Program dan Harapan ke Depan
Pelaksanaan program keamanan pangan ini direncanakan akan dimulai sekitar bulan April 2024, setelah bulan Ramadhan. Program ini akan berlangsung selama satu tahun penuh. BPOM Mataram akan bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mataram dan komunitas-komunitas yang telah terbentuk dalam tiga program prioritas tersebut.
Dengan adanya program ini, diharapkan Kota Mataram dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal keamanan pangan. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat, perekonomian, dan kesejahteraan masyarakat Kota Mataram secara keseluruhan. BPOM Mataram optimis program ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan keamanan pangan di Kota Mataram.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya menciptakan sistem keamanan pangan yang lebih baik dan terintegrasi. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara BPOM Mataram dan Pemerintah Kota Mataram, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.