Pemkab Lumajang Siapkan 140 Arah Kebijakan untuk Pembangunan 2025-2029
Pemerintah Kabupaten Lumajang menyiapkan 140 arah kebijakan pembangunan untuk periode 2025-2029, dengan fokus pada infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, telah menyiapkan 140 arah kebijakan strategis sebagai pedoman pembangunan daerah periode 2025-2029. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Pendapa Arya Wiraraja, Senin (5/5).
Musrenbang tersebut membahas berbagai tantangan pembangunan yang akan dihadapi Lumajang dalam lima tahun ke depan. Bupati Indah Amperawati menekankan komitmen Pemkab untuk membenahi sektor-sektor strategis sebagai pondasi pembangunan yang kuat. Fokus utama diarahkan pada peningkatan infrastruktur jalan, penyediaan air bersih, pengembangan sektor pertanian, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan sektor pariwisata.
"Kami menegaskan komitmen untuk membenahi berbagai sektor strategis sebagai pondasi pembangunan jangka menengah 2025–2029. Fokus utama diarahkan pada infrastruktur jalan, penyediaan air bersih, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan sektor pariwisata," ujar Bupati Indah Amperawati.
Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Pemkab Lumajang, bersama DPRD, telah menyepakati prioritas pembangunan yang berfokus pada infrastruktur dasar. Hal ini meliputi perbaikan jalan yang rusak, penyediaan akses air bersih yang merata, peningkatan sektor pertanian melalui dukungan teknologi dan irigasi, serta peningkatan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang.
Bupati Indah Amperawati menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur yang memadai akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk merealisasikan rencana-rencana tersebut.
Selain infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan publik juga menjadi prioritas utama. Pemkab Lumajang berupaya untuk menciptakan sistem pelayanan yang lebih responsif, akuntabel, dan transparan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung.
Pariwisata Berkelanjutan
Dalam sektor pariwisata, Pemkab Lumajang memiliki visi untuk menjadikan Lumajang sebagai kota tujuan wisata yang unggul dan berdaya saing. "Selain itu, kami ingin Lumajang tumbuh sebagai kota tujuan pariwisata yang unggul dan berdaya saing," ucap Bupati yang akrab disapa Bunda Indah.
Untuk mencapai hal tersebut, Pemkab Lumajang akan fokus pada penataan tata kelola destinasi wisata. Proses penataan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, sektor swasta, dan pemerintah daerah. Pemkab juga telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang tata kelola wisata untuk memberikan payung hukum yang kuat dalam pengembangan potensi wisata daerah.
Dengan adanya Raperda ini, diharapkan pengembangan pariwisata di Lumajang dapat dilakukan secara terpadu, promosi wisata dapat dilakukan lebih luas, dan peluang investasi di sektor pariwisata dapat semakin terbuka. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Lumajang.
Visi dan Misi Pembangunan Lumajang 2025-2029
Sebagai dasar perencanaan pembangunan lima tahun ke depan, Pemkab Lumajang telah merumuskan visi pembangunan "Lumajang Amanah, Manusiawi dan Berkeadilan". Visi ini kemudian dijabarkan ke dalam 8 misi pembangunan, 17 sasaran strategis, 8 strategi, dan 140 arah kebijakan yang akan menjadi pedoman bagi seluruh perangkat daerah.
Ke-140 arah kebijakan tersebut dirancang untuk menjawab tantangan utama yang dihadapi masyarakat Lumajang, seperti kemiskinan, ketimpangan layanan publik, dan peningkatan daya saing daerah. Dengan adanya arah kebijakan yang jelas dan terukur, diharapkan pembangunan di Lumajang dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Melalui RPJMD 2025-2029, Pemkab Lumajang menargetkan transformasi menyeluruh di berbagai sektor. Transformasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel. Pemkab Lumajang optimis dapat mencapai target tersebut dengan dukungan dari seluruh stakeholder.
Dengan komitmen yang kuat dan perencanaan yang matang, diharapkan pembangunan di Lumajang akan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.