Pemkab OKU Timur Beri Santunan Rp1 Miliar untuk 1000 Fakir Miskin
Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, memberikan santunan kepada 1000 fakir miskin dan kaum dhuafa senilai total Rp1 miliar dalam rangka memperingati HUT OKU Timur ke-21 tahun 2025, menunjukkan sinergi positif antara pemerintah daerah dan Bazn

Pemkab OKU Timur salurkan santunan kepada 1000 fakir miskin
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, baru-baru ini menyalurkan santunan tunai kepada 1.000 fakir miskin dan kaum dhuafa. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di Martapura pada Sabtu, 18 Januari 2025, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT OKU Timur ke-21.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, memimpin langsung kegiatan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa santunan ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut. Total dana yang disalurkan mencapai angka yang signifikan, menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam membantu warganya.
Rincian Bantuan dan Tujuannya
Sebanyak 1.000 penerima manfaat menerima santunan uang tunai. Bantuan ini diberikan secara langsung kepada fakir miskin dan kaum dhuafa yang telah terdata oleh pemerintah. Pemberian bantuan ini bukan hanya sekadar program seremonial, tetapi merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan Baznas OKU Timur terhadap kesejahteraan masyarakatnya.
Sinergi Pemkab OKU Timur dan Baznas
Ketua Baznas OKU Timur, Imam Muarif, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara pemerintah daerah dan Baznas. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai contoh ideal dalam mendistribusikan zakat secara efektif dan efisien, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat dibantu.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga penerima manfaat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat dan memperluas jangkauan muzaki (pemberi zakat). Diharapkan, sinergi positif ini akan terus berlanjut dan program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.
Kesimpulan
Santunan yang diberikan oleh Pemkab OKU Timur merupakan bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan Baznas menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk menjalankan program serupa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.