Pemkot Bengkulu Pastikan Petugas Dapur MBG Sehat Bebas Penyakit Menular

Pemerintah Kota Bengkulu memastikan seluruh petugas dapur umum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bebas dari penyakit berbahaya seperti TBC dan HIV setelah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh, guna mencegah penularan penyakit melalui makanan kepada

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memastikan keamanan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh kepada seluruh petugas dapur umum. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan anak-anak penerima manfaat MBG.

Pemeriksaan Kesehatan Petugas Dapur MBG

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 150 petugas dapur umum MBG. Pemeriksaan meliputi penyakit-penyakit berbahaya seperti tuberkulosis (TBC) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menyatakan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh petugas dinyatakan negatif dari kedua penyakit tersebut. "Untuk pemeriksaan kesehatan, seperti TBC dan HIV, sudah kita lakukan dan hasilnya negatif," ujar Joni.

Meskipun hasil pemeriksaan laboratorium telah menunjukkan hasil negatif, Dinkes Kota Bengkulu tetap menekankan pentingnya seluruh petugas dapur umum, termasuk juru masak, pengelola makanan, dan petugas kebersihan, untuk selalu menjaga kesehatan. Petugas yang mengalami sakit, bahkan flu biasa, diharapkan untuk tidak terlibat dalam proses pengolahan makanan untuk mencegah penularan penyakit kepada anak-anak.

Pemantauan dan Pengawasan yang Ketat

Selain pemeriksaan kesehatan, Dinkes Kota Bengkulu juga menyiagakan tenaga gizi dan lingkungan untuk memantau proses pengelolaan makanan di setiap dapur umum. Setiap dapur umum akan diawasi oleh minimal dua petugas yang bertugas memastikan proses pengolahan makanan sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian makanan. "Masing-masing dapur umum akan dipantau oleh minimal dua petugas yang berasal dari bagian gizi dan lingkungan yang bertugas memastikan proses pengelolaan makanan sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan dari pemilihan bahan hingga penyajian," jelas Joni.

Pemantauan intensif ini bertujuan untuk memastikan Program MBG berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Kota Bengkulu. Petugas yang disiagakan akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses penyajian makanan di berbagai dapur umum yang telah disiapkan.

Lokasi Dapur Umum MBG

Beberapa lokasi dapur umum yang mendukung Program MBG antara lain di Kompi, dua dapur di Sekolah Alam Mahirah, dan dapur umum dari Polda Bengkulu yang diperkirakan akan menyusul. Pemilihan lokasi dapur umum ini mempertimbangkan aksesibilitas dan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di berbagai wilayah Kota Bengkulu.

Kesimpulan

Upaya Pemkot Bengkulu dalam memastikan petugas dapur umum MBG bebas dari penyakit berbahaya menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan anak-anak. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, pemantauan yang ketat, dan pengawasan yang intensif, diharapkan Program MBG dapat terus berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di Kota Bengkulu. Langkah ini juga menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam setiap tahapan proses pengolahan makanan untuk mencegah penyebaran penyakit.