Pemkot Cirebon Matangkan Rencana Kopdes Merah Putih: Perkuat Ekonomi Warga
Pemerintah Kota Cirebon mematangkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh kelurahan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, ditargetkan rampung Mei 2025.

Pemerintah Kota Cirebon gencar mempersiapkan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di setiap kelurahan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput. Prosesnya melibatkan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait dan ditargetkan selesai pada Mei 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan bahwa rencana ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Koperasi. Pembentukan Kopdes Merah Putih ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat Cirebon. Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen penuh mendukung pembentukan koperasi ini, termasuk menanggung biaya administrasi dan legalitas.
Langkah ini menindaklanjuti keberadaan 17 koperasi yang telah ada sebelumnya, hasil pembaruan dari koperasi berbasis RW atau masjid, serta penambahan lima koperasi baru. Kopdes Merah Putih akan melibatkan partisipasi aktif warga setempat, dengan harapan mampu mengelola setidaknya enam unit usaha berbeda untuk menunjang perekonomian masyarakat.
Kopdes Merah Putih: Solusi Penguatan Ekonomi Lokal
Pembentukan Kopdes Merah Putih di Kota Cirebon merupakan strategi penting dalam memperkuat ekonomi berbasis masyarakat. Dengan melibatkan warga secara langsung, diharapkan koperasi ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Model ini terinspirasi dari keberhasilan koperasi berbasis RW atau masjid yang telah berjalan sebelumnya.
Meskipun masih dalam tahap pembahasan, jenis koperasi yang akan dibentuk (primer, konsumen, atau produksi) akan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing kelurahan. Pemerintah Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk memastikan kelancaran proses pembentukan Kopdes Merah Putih.
Agus Mulyadi menambahkan bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pendataan, pembentukan, hingga pembayaran akta notaris. Hal ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam mendukung program ini dan memastikan keberhasilannya.
Tantangan dan Solusi dalam Pembentukan Kopdes Merah Putih
Meskipun terdapat kekurangan dalam koordinasi dengan pemerintah provinsi, proses persiapan di tingkat kota tetap berjalan sesuai rencana. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah menentukan skema permodalan yang tepat untuk Kopdes Merah Putih di tingkat kelurahan. Berbeda dengan koperasi di desa yang dapat memanfaatkan dana desa, pemerintah kota masih menunggu arahan lebih lanjut, kemungkinan berbasis badan usaha milik kelurahan.
Struktur pengelolaan dan skema permodalan masih menjadi fokus pembahasan. Pemerintah Kota Cirebon berupaya mencari solusi terbaik agar Kopdes Merah Putih dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. Harapannya, setiap Kopdes Merah Putih nantinya dapat mengelola minimal enam unit usaha yang beragam dan sesuai dengan potensi ekonomi lokal.
Proses pembentukan Kopdes Merah Putih ini menuntut kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat Kota Cirebon.
Pemkot Cirebon optimistis Kopdes Merah Putih akan menjadi solusi efektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif warga, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.