Menko Pangan Dorong Koperasi Merah Putih Raup Keuntungan demi Kesejahteraan Desa
Menko Pangan Zulkifli Hasan menekankan pentingnya profitabilitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dengan dukungan penuh dari berbagai kementerian.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan pentingnya Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih untuk mencapai keuntungan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Pernyataan tersebut disampaikan pada Selasa di Semarang, Jawa Tengah, saat menghadiri Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Jawa Tengah. Inisiatif ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi desa melalui gerakan koperasi.
Zulkifli Hasan menekankan bahwa Kopdes/Kel Merah Putih bukan sekadar program sosial, melainkan bisnis yang harus menguntungkan. "Koperasi ini harus berjalan dengan baik. Ini bisnis ya, agar koperasinya menguntungkan. Jangan untuk koperasi desa nanti jadi berutang," tegasnya. Setiap Kopdes/Kel Merah Putih akan mendapatkan modal hingga Rp5 miliar yang akan dicairkan secara bertahap berdasarkan kebutuhan dan diawasi ketat untuk memastikan transparansi dan pengelolaan yang prudent.
Program ini dirancang untuk memberdayakan potensi ekonomi desa, baik di sektor pariwisata, pertanian, maupun perikanan. Pemerintah berkomitmen untuk membina dan mengawasi Kopdes/Kel Merah Putih melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dukungan ini meliputi pendampingan teknis, akses permodalan, dan penyediaan alat produksi pertanian.
Dukungan Penuh Pemerintah untuk Keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih
Kementerian terkait akan berperan aktif dalam mengawasi dan membimbing Kopdes/Kel Merah Putih agar berjalan efektif dan efisien. Kementerian Koperasi akan memimpin pengawasan, dibantu oleh kementerian lain yang relevan dengan sektor usaha yang dijalankan oleh koperasi desa. "Menteri Desa juga akan mengawasi kades-kades (kepala desa) sehingga bisa berjalan dengan baik. Menteri Pertanian akan bantu nyewa alsintan (alat produksi pertanian), nanti Menteri Kelautan dan Perikanan kan ada penyuluh-penyuluh perikanan, dan sebagainya," jelas Zulkifli Hasan.
Pemerintah berharap Kopdes/Kel Merah Putih dapat mengelola potensi desa secara optimal dan menghasilkan keuntungan. Modal Rp5 miliar yang diberikan diharapkan dapat digunakan secara bijak dan transparan untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan potensi masing-masing desa. Keberhasilan program ini sangat penting untuk membangun ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan berkelanjutan.
Zulkifli Hasan juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan Kopdes/Kel Merah Putih. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang diberikan digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan pengawasan yang ketat dan pengelolaan yang transparan, diharapkan Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa.
Potensi Desa dan Peran Kementerian Terkait
Kopdes/Kel Merah Putih didorong untuk memanfaatkan potensi unggulan masing-masing desa. Jika suatu desa memiliki potensi wisata yang kuat, maka Kopdes/Kel Merah Putih dapat mengembangkan usaha di sektor pariwisata. Demikian pula, desa dengan potensi pertanian atau perikanan yang besar dapat mengembangkan usaha di sektor tersebut. Keberagaman potensi ini menuntut dukungan dari berbagai kementerian.
Kementerian Pertanian, misalnya, dapat membantu menyediakan akses terhadap alat dan teknologi pertanian modern. Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nelayan dan pembudidaya ikan. Kerjasama antar kementerian ini sangat krusial untuk memastikan keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih.
Keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya bergantung pada dukungan pemerintah, tetapi juga pada kemampuan dan komitmen para pengelola koperasi. Pengelola koperasi harus memiliki visi yang jelas, manajemen yang baik, dan integritas yang tinggi. Dengan demikian, Kopdes/Kel Merah Putih dapat menjadi mesin penggerak perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat desa, dan pada akhirnya mengurangi kemiskinan. Keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa dan membangun ekonomi Indonesia dari bawah.
Hadir dalam dialog tersebut Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Wamendagri Bima Arya, Wamentan Sudaryono, Wamendes dan PDT Riza Patria, dan Wamen Koperasi Ferry Juliantoro, serta Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan pejabat daerah lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah yang kuat untuk mendukung program Kopdes/Kel Merah Putih.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan komitmen dari seluruh pihak yang terlibat, diharapkan Kopdes/Kel Merah Putih dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan membangun ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan merata.