Pemkot Jaksel Bantu Pemakaman Anak Korban Arus Kali Ciliwung
Pemerintah Kota Jakarta Selatan membantu seluruh kebutuhan pemakaman anak berusia 2 tahun yang meninggal terseret arus Kali Ciliwung pasca evakuasi banjir di Tebet.

Tragedi Banjir Tebet: Pemkot Jaksel Beri Bantuan Pemakaman
Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, berinisial A, menjadi korban meninggal dunia setelah terseret arus Kali Ciliwung saat evakuasi banjir di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Maret 2024. Kejadian ini terjadi ketika perahu karet yang membawa empat tim relawan dan lima korban banjir terbalik akibat derasnya arus. Jenazah A ditemukan pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB setelah air surut dan listrik kembali menyala.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) langsung merespon dengan sigap memberikan bantuan penuh untuk proses pemakaman.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyampaikan belasungkawa dan berjanji akan menanggung seluruh biaya dan kebutuhan pemakaman. "Tentunya harapan kami, semoga anak ini membawa pahala bagi kedua orang tuanya," kata Munjirin saat melayat ke rumah duka.
Bantuan Pemkot Jaksel untuk Keluarga Korban
Pemkot Jaksel memastikan telah mengurus segala keperluan pemakaman, termasuk perlengkapan jenazah seperti kain kafan dan lainnya. Jenazah A dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo. Selain itu, Pemkot Jaksel juga memberikan dukungan moril kepada keluarga yang sedang berduka.
"Perlengkapan jenazah seperti kain kafan dan lainnya, hingga pemakaman di Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo sudah kami urus," jelas Munjirin. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan dan doa agar keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan.
Kedatangan Wali Kota Munjirin ke rumah duka turut didampingi oleh camat, lurah, dan jajaran Pemkot Jaksel lainnya. Mereka memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada keluarga korban.
"Kemudian, orang tua dan keluarga lainnya diberikan ketabahan dan kekuatan," ujar Munjirin.
Penanganan Banjir dan Pasca Bencana
Tidak hanya fokus pada bantuan pemakaman, Pemkot Jaksel juga memastikan penanganan banjir secara maksimal. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak untuk memastikan pembersihan pascabanjir berjalan lancar.
Munjirin menekankan pentingnya peran seluruh jajaran Pemkot Jaksel dalam membantu warga terdampak banjir. "Seluruh jajaran, baik ASN, PJLP, dan unsur lainnya kita dorong untuk terus turun membantu penanganan pasca bencana ini," ucapnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, khususnya banjir. Pemkot Jaksel berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana di wilayahnya.
Langkah cepat dan responsif Pemkot Jaksel dalam memberikan bantuan kepada keluarga korban banjir ini patut diapresiasi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam.