Pemkot Jakut Periksa Kualitas Ayam Potong di Pasar Tradisional: Semua Aman!
Suku Dinas KPKP Jakarta Utara melakukan pengawasan ketat terhadap kualitas ayam potong di sejumlah pasar tradisional dan temukan semua sampel aman dikonsumsi.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara melakukan pemeriksaan kualitas ayam potong yang dijual di pasar-pasar tradisional Jakarta Utara pada Jumat, 14 Maret 2024. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan keamanan pangan dan mencegah peredaran ayam gelonggongan atau ayam bangkai. Petugas mengambil sampel dari beberapa pasar dan tempat pemotongan hewan, kemudian mengujinya di laboratorium keliling. Hasilnya, semua sampel dinyatakan aman.
Pengawasan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Jakut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan pangan ternak dan melindungi konsumen dari potensi penyimpangan. Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, menekankan pentingnya pengawasan ini untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat.
Kegiatan pengawasan ini melibatkan pengambilan sampel ayam potong dari beberapa lokasi strategis di Jakarta Utara. Proses pengujian dilakukan secara langsung di tempat menggunakan laboratorium keliling Dinas KPKP DKI Jakarta, sehingga hasilnya dapat diketahui dengan cepat dan efisien.
Pengawasan di Pasar Tradisional dan Tempat Pemotongan Hewan
Tim pengawas dari Suku Dinas KPKP Jakarta Utara memeriksa sejumlah pasar tradisional, antara lain Pasar Sindang, Pasar Belimbing, Pasar Pedongkelan, dan Pasar Lontar. Di setiap pasar, petugas mengambil beberapa sampel ayam potong untuk diuji. Total, ada 24 sampel yang diambil, termasuk 23 sampel daging ayam dan 1 sampel daging ayam giling.
Selain pasar tradisional, pengawasan juga dilakukan di tempat pemotongan hewan di Jalan Yos Sudarso. Pengambilan sampel di lokasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan ayam potong sejak proses pemotongan hingga sampai ke tangan konsumen. Proses pengambilan sampel dilakukan secara cermat dan teliti untuk memastikan representasi yang akurat.
Proses pengujian sampel dilakukan secara langsung di lokasi menggunakan mobil laboratorium keliling. Hal ini mempercepat proses dan memberikan hasil yang segera diketahui. Metode pengujian yang dilakukan memastikan terdeteksinya bahan berbahaya atau praktik penyimpangan lainnya.
Hasil Pengujian dan Respon Pedagang
Hasil pengujian dari puluhan sampel ayam potong yang diambil menunjukkan bahwa semua sampel aman dikonsumsi. Tidak ditemukan kandungan bahan berbahaya atau praktik penyimpangan lainnya. Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto, menyatakan rasa syukurnya atas hasil tersebut dan menekankan komitmennya untuk terus mengawasi keamanan pangan.
Harwanto, seorang pedagang ayam di Pasar Sindang, memberikan respon positif terhadap kegiatan pengawasan ini. Ia menilai bahwa pengawasan tersebut sangat bagus dan berharap dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas ayam yang dijualnya. Hal ini menunjukkan dukungan dari pelaku usaha terhadap upaya pemerintah dalam menjaga keamanan pangan.
Semua sampel yang diuji dinyatakan aman dari bahan berbahaya dan praktik penyimpangan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pengawasan yang dilakukan oleh Suku Dinas KPKP Jakarta Utara efektif dalam menjaga keamanan pangan di wilayah tersebut. Ke depan, pengawasan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Jakarta Utara.
Kegiatan pengawasan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam melindungi konsumen dan memastikan keamanan pangan. Dengan hasil yang positif, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan pangan di Jakarta Utara semakin meningkat.
Kesimpulan
Pemeriksaan kualitas ayam potong oleh Pemkot Jakut di pasar-pasar tradisional Jakarta Utara menghasilkan temuan positif. Semua sampel dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Hal ini menunjukkan keberhasilan upaya pengawasan dalam menjaga keamanan pangan dan melindungi konsumen.