Lima Pasar di Jakarta Timur Aman dari Pangan Berbahaya Jelang Ramadhan
Suku Dinas KPKP Jakarta Timur memastikan lima pasar di wilayahnya aman dari produk pangan berbahaya setelah melakukan pengawasan dan pengujian sampel menjelang Ramadhan 2025.

Jakarta, 20 Februari 2025 - Jelang Ramadhan 2025, keamanan pangan menjadi perhatian utama. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur memastikan keamanan pangan di lima pasar wilayahnya. Hasil pengawasan dan pengujian menunjukkan kelima pasar tersebut aman dari produk pangan berbahaya, memberikan ketenangan bagi masyarakat Jakarta Timur dalam mempersiapkan kebutuhan pangan selama bulan suci.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyatakan bahwa "Tingkat keamanan pangan di lima pasar berdasarkan sampel yang sudah diambil yakni 100 persen aman." Pengujian ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap peredaran produk pangan yang mengandung zat berbahaya seperti boraks, rodhamin, formalin, dan pestisida.
Pengawasan yang melibatkan tim gabungan ini menyasar lima pasar di Jakarta Timur: Pasar Perumnas Klender, Pasar Sawah Barat, Pasar Klender SS, Pasar Pondok Bambu, dan Pasar Ciplak. Langkah ini merupakan upaya proaktif untuk melindungi konsumen dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan masyarakat.
Hasil Pengawasan dan Pengujian Produk Pangan
Tim gabungan telah melakukan pengujian terhadap 61 sampel produk pangan; 51 sampel pertanian dan 10 sampel peternakan. Kepala Seksi Perekonomian dan Ketahanan Pangan Sudin KPKP Jakarta Timur, Hendra Juniarto, menegaskan bahwa "Alhamdulillah semuanya negatif dari zat berbahaya, tingkat keamanannya 100 persen aman." Pengujian dilakukan langsung menggunakan mobil laboratorium keliling Dinas KPKP DKI Jakarta, dengan proses yang relatif cepat, kurang lebih dua jam.
Proses pengujian yang cepat dan akurat ini menjamin keamanan pangan dengan hasil yang dapat diandalkan. Kecepatan proses ini juga efisien dalam mendeteksi potensi bahaya dan mengambil tindakan pencegahan.
Penggunaan mobil laboratorium keliling menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pengawasan pangan yang efektif dan efisien, menjangkau berbagai lokasi pasar di Jakarta Timur.
Langkah Antisipasi dan Tindakan Lanjutan
Meskipun hasil pengujian menunjukkan keamanan pangan di kelima pasar tersebut, pihak Sudin KPKP Jakarta Timur tetap siaga. Jika ditemukan kandungan berbahaya pada produk pangan, akan dilakukan pendampingan dan penelusuran lebih lanjut bersama Korwas Polda Metro Jaya dan PPNS DKI Jakarta.
Tindakan tegas akan diambil jika ditemukan pelanggaran. "Kita akan lakukan pembinaan dan kita ada membuat berita acara pemeriksaan jika ditemukan kandungan bahan-bahan berbahaya dalam produk tersebut," jelas Hendra Juniarto. Pembinaan mencakup penelusuran asal produk dan kemungkinan sanksi dari PD Pasar Jaya.
Langkah ini menunjukkan komitmen untuk menindak tegas para pelaku yang mengedarkan produk pangan berbahaya, melindungi konsumen dan menjaga keamanan pangan di Jakarta Timur.
Upaya pengawasan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, khususnya menjelang Ramadhan 2025.
Kegiatan pengawasan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat dari produk pangan berbahaya dan menjamin keamanan pangan di Jakarta Timur.
Kesimpulan
Pengawasan ketat terhadap produk pangan di lima pasar Jakarta Timur memastikan keamanan pangan bagi masyarakat menjelang Ramadhan 2025. Hasil pengujian 100 persen aman dari zat berbahaya menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi kesehatan masyarakat.