Pemkot Makassar Resmikan MGC: Layanan Publik Makin Mudah dan Nyaman
Wali Kota Makassar meresmikan Makassar Government Centre (MGC) untuk meningkatkan pelayanan publik, menghadirkan pusat layanan terpadu, inovasi, investasi, dan UMKM.
![Pemkot Makassar Resmikan MGC: Layanan Publik Makin Mudah dan Nyaman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000103.387-pemkot-makassar-resmikan-mgc-layanan-publik-makin-mudah-dan-nyaman-1.jpg)
Makassar, 11 Februari 2024 - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, secara resmi mengoperasikan Makassar Government Centre (MGC), sebuah gedung delapan lantai seluas 24.228 meter persegi yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan publik di Kota Makassar. Peresmian ini menandai selesainya pembangunan gedung yang digadang-gadang sebagai pengganti Balaikota lama, sesuai visi misi Wali Kota.
Layanan Publik Terintegrasi di MGC
Gedung MGC bukan sekadar kantor pemerintahan biasa. Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota, menjelaskan bahwa MGC dirancang sebagai pusat layanan publik terintegrasi. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas, termasuk pusat layanan publik, pusat inovasi, pusat informasi investasi, dan etalase untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Konsep ini bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.
"Dulu kita tak pernah membayangkan punya kantor sehebat ini," ungkap Danny Pomanto. "Alhamdulillah, di akhir periode kedua saya, kita telah merenovasi total Balaikota dan membangun MGC," tambahnya, menekankan pencapaian ini sebagai bukti komitmen pemerintah kota.
MGC: Simbol Kemandirian Ekonomi Makassar
Wali Kota juga menyoroti MGC sebagai simbol kekuatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar dan kemandirian ekonomi. Pembangunan MGC menunjukkan kemampuan Makassar dalam mengelola keuangan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan tersedianya fasilitas yang memadai, pelayanan publik diharapkan jauh lebih baik dan efisien.
"Kita tidak hanya bergantung pada Mal Pelayanan Publik (MPP)," jelas Danny. "Kita juga ingin ada mal investasi, mal inovasi, dan mal UMKM. Walaupun istilah 'mal' sempat menimbulkan kesalahpahaman karena dikira pusat perbelanjaan," tambahnya, menjelaskan sosialisasi konsep MGC.
Ia menegaskan bahwa pembangunan MGC tidak mengganggu taman kota, bahkan justru terintegrasi dengan baik. Ini membuktikan komitmen pemerintah untuk menyeimbangkan pembangunan infrastruktur dengan pelestarian lingkungan.
Peningkatan Pelayanan dan Pembangunan Tahap II
Danny Pomanto berpesan kepada seluruh birokrat untuk bekerja lebih baik lagi dengan memanfaatkan fasilitas MGC yang berstandar tinggi. Ia juga menyebutkan bahwa MGC memiliki fasilitas eskalator, yang hanya terdapat di beberapa gedung pelayanan publik di dunia, seperti di Prancis dan Singapura (meski di Singapura terdapat di pusat perbelanjaan).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengumumkan rencana pembangunan tahap II MGC yang akan dimulai tahun ini. Tahap II akan berfokus pada renovasi arsitektur, mekanikal, elektrikal di beberapa lantai, rooftop, lansekap, dan drainase, dengan perkiraan waktu pengerjaan enam bulan.
Kesimpulan
Peresmian MGC menandai langkah signifikan Pemkot Makassar dalam meningkatkan pelayanan publik. Gedung ini bukan hanya simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga bukti komitmen pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Dengan fasilitas terintegrasi dan rencana pembangunan tahap II, MGC diproyeksikan menjadi pusat layanan publik yang modern dan efisien di Kota Makassar.