Pemkot Manado Giat Tingkatkan Semangat Gotong Royong Bantu Korban Banjir
Pemerintah Kota Manado bersama warga bahu-membahu membersihkan sisa-sisa banjir di tiga kelurahan, menunjukan semangat gotong royong dan persaudaraan dalam memulihkan wilayah pascabencana.

Banjir yang baru-baru ini melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, telah meninggalkan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Namun, di tengah kesulitan tersebut, semangat gotong royong muncul sebagai kekuatan utama dalam upaya pemulihan. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, bersama warga, aktif meningkatkan semangat kebersamaan ini untuk membantu para korban bencana alam tersebut. Aksi nyata terlihat pada Sabtu, 11 Mei 2023, di mana Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, memimpin langsung kerja bakti di tiga lokasi terdampak.
Kegiatan kerja bakti ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari jajaran Pemkot Manado, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hingga warga di tingkat lingkungan. Keikutsertaan aktif dari berbagai lapisan masyarakat ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama warga Manado yang terdampak banjir. Hal ini juga menegaskan bahwa semangat kebersamaan masih tetap terjaga dan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi musibah.
Pemandangan indah tercipta dari kerja keras dan kolaborasi warga Manado. Semangat gotong royong yang ditunjukkan mencerminkan nilai-nilai luhur persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Kota Manado. Aksi nyata ini menjadi bukti nyata bahwa warga Manado tetap teguh dalam menghadapi tantangan dan bahu-membahu membangun kembali kehidupan normal pascabanjir.
Gotong Royong di Tiga Kelurahan Terdampak
Titik fokus kerja bakti tersebut terpusat di tiga kelurahan yang terdampak parah oleh banjir, yaitu Kelurahan Tanjung Batu dan Pakowa di Kecamatan Wanea, serta Kelurahan Titiwungen Selatan di Kecamatan Sario. Kegiatan dimulai sejak pukul 07.30 WITA dan melibatkan ratusan warga serta petugas pemerintah. Mereka bahu-membahu membersihkan sisa-sisa material banjir yang masih berserakan di rumah-rumah warga dan jalan lingkungan.
Wakil Wali Kota Richard Sualang secara langsung memimpin dan berpartisipasi dalam kerja bakti tersebut. Kehadiran beliau menjadi motivasi tersendiri bagi warga untuk terus bekerja keras dan tidak patah semangat. Beliau juga menekankan pentingnya gotong royong sebagai kunci utama dalam memulihkan wilayah yang terdampak bencana.
Proses pembersihan meliputi pengangkutan puing-puing bangunan, lumpur, dan sampah yang terbawa arus banjir. Kegiatan ini membutuhkan kerja keras dan koordinasi yang baik di antara para relawan. Dengan semangat gotong royong, pekerjaan yang berat ini dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.
Kerja sama yang erat antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kerja bakti ini. Dukungan penuh dari Pemkot Manado dalam menyediakan alat-alat berat dan logistik sangat membantu mempercepat proses pembersihan.
Semangat 'Torang Samua Basudara'
Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, menyampaikan harapannya agar semangat gotong royong tetap terjaga dan menjadi jati diri warga Kota Manado. Beliau menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.
'Saya harap semangat gotong royong akan terus menjadi jati diri kita sebagai warga Kota Manado,' katanya. 'Karena, semangat ini yang akan menciptakan kerukunan serta semboyan 'Torang Samua Basudara' (Kita Semua Bersaudara) akan tetap ada di hati masyarakat Kota Manado.'
Semboyan 'Torang Samua Basudara' yang mencerminkan semangat persaudaraan dan kebersamaan masyarakat Minahasa, menjadi penguat dalam menghadapi musibah banjir. Semangat ini mendorong warga untuk saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam proses pemulihan pascabencana.
Melalui kerja bakti ini, Pemkot Manado tidak hanya membersihkan puing-puing fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan persaudaraan di antara warga. Gotong royong menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Manado adalah masyarakat yang tangguh dan mampu bangkit dari keterpurukan.
Ke depan, Pemkot Manado diharapkan akan terus meningkatkan program-program yang mendukung semangat gotong royong dan memperkuat solidaritas masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan. Dengan demikian, Kota Manado akan semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan.