Pemkot Pangkalpinang Gelar Bimtek Membaca Nyaring untuk Tingkatkan Minat Baca Warga
Pemkot Pangkalpinang meningkatkan minat baca warga melalui bimbingan teknis membaca nyaring bagi guru, pustakawan, dan penggiat literasi.

Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan minat baca masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggelar bimbingan teknis membaca nyaring. Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan harapan dapat menumbuhkan budaya membaca di seluruh lapisan masyarakat.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pangkalpinang dalam menyelenggarakan bimbingan teknis membaca nyaring. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk membekali guru, pustakawan, penggiat literasi, dan orang tua dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengajak masyarakat lebih gemar membaca.
"Kegiatan bimbingan teknis membaca nyaring ini sebagai salah satu upaya kita untuk meningkatkan minat membaca warga, mulai dari kalangan anak-anak sampai dewasa," ujar Unu Ibnudin saat membuka kegiatan bimbingan teknis yang diadakan di Pangkalpinang, Senin.
Membaca Nyaring: Lebih dari Sekadar Melafalkan Kata
Teknik membaca nyaring bukan sekadar melafalkan kata-kata, tetapi juga melibatkan intonasi, ekspresi, dan perasaan. Unsur-unsur ini penting untuk membangun kepercayaan diri serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi pembaca maupun pendengarnya.
Menurut Unu Ibnudin, membaca nyaring memiliki banyak manfaat positif. "Dengan membaca nyaring banyak hal positif yang bisa dicapai, mulai dengan bagaimana kita dapat melafalkannya, menumbuhkan kepercayaan diri, hingga menyampaikan ilmu dan informasi," jelasnya.
Bimbingan teknis membaca nyaring ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Para peserta akan mendapatkan pelatihan langsung mengenai teknik-teknik membaca nyaring yang efektif dan menarik.
Peran Aktif dalam Pengembangan Literasi
Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap agar para guru, pustakawan, penggiat literasi, dan orang tua dapat berperan aktif dalam program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial di lingkungan masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan minat baca masyarakat Pangkalpinang semakin meningkat.
Program pengembangan literasi berbasis inklusi sosial ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga Pangkalpinang memiliki akses yang sama terhadap sumber-sumber informasi dan pengetahuan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah kota untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing.
Dengan meningkatkan minat baca, diharapkan kualitas sumber daya manusia di Pangkalpinang juga akan meningkat. Masyarakat yang gemar membaca akan lebih mudah mengakses informasi, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan pengetahuan mereka. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak positif pada pembangunan daerah secara keseluruhan.
Bimbingan teknis membaca nyaring ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mewujudkan visi tersebut. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.