Pemkot Tual Gelar Operasi Pasar Murah Ramadhan, Bantu Warga Terjangkau Kebutuhan Pokok
Pemerintah Kota Tual luncurkan operasi pasar murah di empat titik selama Ramadhan 2025 untuk membantu warga memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tual, Maluku, telah meluncurkan operasi pasar murah di empat lokasi strategis selama bulan Ramadhan 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Operasi pasar ini diluncurkan pada Kamis di Ambon, dan melibatkan beberapa instansi pemerintah serta Bulog Kota Tual.
Operasi pasar ini dilaksanakan sebagai respons terhadap Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500.2.8 tanggal 20 Februari 2025, yang mendorong pelaksanaan operasi pasar murah selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Kebijakan ini juga sejalan dengan petunjuk teknis dari Badan Pangan Nasional yang bertujuan menjamin distribusi komoditas pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Disperindag Kota Tual, Darnawati Amir, menjelaskan bahwa operasi pasar ini tersebar di empat titik, yaitu PT. Pos Indonesia Mangon, Pasar Maren Tual, Kantor Lurah Masrum, dan Kantor Disperindag Tual. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas dan memudahkan akses terhadap bahan pangan murah.
Lokasi dan Komoditas Operasi Pasar
Empat lokasi operasi pasar dipilih secara strategis untuk menjangkau warga di berbagai wilayah Kota Tual. Komoditas utama yang disediakan meliputi beras, bawang putih, bawang merah, dan bawang goreng. Meskipun awalnya direncanakan menyediakan daging kerbau beku, namun karena kurang diminati, pemerintah menggantinya dengan daging sapi beku.
Bulog Kota Tual turut berpartisipasi dengan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp12.600 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai lebih dari Rp13.000 per kilogram. Selain komoditas utama, Pemkot Tual juga menyediakan berbagai bahan pangan tambahan seperti cabai rawit, cabai merah keriting, tepung terigu, telur ayam, ayam beku, mentega, susu, dan kacang hijau, guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih beragam.
Pemkot Tual mengalokasikan anggaran dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2025 untuk membiayai operasi pasar ini. Tingginya antusiasme masyarakat pada dua hari pertama pelaksanaan mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan penambahan lokasi operasi pasar agar aksesibilitas semakin meningkat dan biaya transportasi masyarakat dapat ditekan.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Wali Kota Tual menekankan pentingnya memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan subsidi harga yang proporsional agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan.
"Tujuan utama dari operasi pasar ini adalah memastikan masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Darnawati Amir. Ia juga berharap program ini dapat membantu masyarakat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa harus memikirkan beban ekonomi yang berat.
Dengan adanya operasi pasar murah ini, Pemkot Tual berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung kelancaran ibadah di bulan Ramadhan. Pemerintah juga akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan operasi pasar untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program ini.
Keberhasilan operasi pasar ini tidak hanya diukur dari jumlah komoditas yang terdistribusi, tetapi juga dari dampaknya terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat Kota Tual. Pemerintah berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.