Pemprov Bengkulu Jamin Ketersediaan Sembako Jelang Ramadan 2025
Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H dengan berbagai strategi, termasuk pasar murah dan operasi pasar untuk mencegah lonjakan harga.
![Pemprov Bengkulu Jamin Ketersediaan Sembako Jelang Ramadan 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220149.888-pemprov-bengkulu-jamin-ketersediaan-sembako-jelang-ramadan-2025-1.jpg)
Jelang Ramadan dan Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakatnya. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Haryadi, pada Rabu, 5 Februari 2025 di Bengkulu. Persiapan matang dilakukan Pemprov untuk menghadapi lonjakan permintaan sembako yang biasa terjadi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Langkah Pemprov Bengkulu Jamin Ketersediaan Sembako
Pemprov Bengkulu telah menggelar rapat lintas sektor untuk membahas strategi menjaga ketersediaan dan stabilitas harga sembako. Rapat tersebut melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Bulog dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan pasokan bahan pokok tetap tercukupi.
Salah satu strategi kunci yang diterapkan adalah penyelenggaraan pasar murah. Pemprov Bengkulu menargetkan minimal satu kali pelaksanaan pasar murah di setiap kabupaten/kota. Kegiatan ini akan dikoordinasikan dengan mitra-mitra Pemprov dan juga akan di dukung oleh pemerintah daerah masing-masing. Pasar murah ini diharapkan mampu menekan lonjakan harga sembako yang kerap terjadi selama Ramadan dan Idul Fitri.
Selain pasar murah, Pemprov Bengkulu juga berencana melakukan operasi pasar secara berkala. Langkah ini diambil sebagai antisipasi terhadap potensi kenaikan harga sembako, terutama komoditas seperti cabai merah dan minyak goreng yang dalam sepekan terakhir telah mengalami kenaikan hingga 10 persen.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bergerak
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga. TPID memiliki beberapa strategi, di antaranya memberikan stimulasi kepada sektor produksi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pokok. Dengan meningkatkan produksi, diharapkan pasokan di pasaran dapat terpenuhi dan menekan potensi kenaikan harga.
TPID juga menjalin kerja sama antar daerah untuk memenuhi pasokan bahan pokok tertentu. Kerja sama ini memungkinkan Bengkulu mendapatkan pasokan dari daerah lain jika terjadi kekurangan di daerahnya sendiri. Integrasi program bantuan dan UMKM dalam pasar murah juga menjadi bagian dari strategi TPID untuk menjaga kestabilan harga.
Kesimpulan
Pemprov Bengkulu telah menunjukkan komitmennya dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako selama Ramadan dan Idul Fitri 2025. Dengan berbagai strategi yang terintegrasi dan kolaborasi antar instansi, diharapkan masyarakat Bengkulu dapat merayakan hari besar keagamaan tersebut dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan dan lonjakan harga bahan pokok. Persiapan yang matang ini menunjukkan kesiapan Pemprov Bengkulu dalam menghadapi tantangan dan memastikan kesejahteraan masyarakatnya.