Pemprov Kalsel Asesmen Pejabat di Dinas Psikologi TNI AU
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melakukan asesmen terhadap 71 calon pejabat di Dinas Psikologi TNI AU untuk memastikan profesionalisme dan akuntabilitas ASN dalam pemerintahan.
![Pemprov Kalsel Asesmen Pejabat di Dinas Psikologi TNI AU](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/13/155716.980-pemprov-kalsel-asesmen-pejabat-di-dinas-psikologi-tni-au-1.jpg)
Banjarmasin, 13 Januari 2025 – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) menggelar asesmen terhadap 71 calon pejabat. Asesmen ini dilakukan di Dinas Psikologi TNI AU Haim Perdana Kusuma, Jakarta, dan diikuti oleh 38 calon pejabat pimpinan tinggi pratama dan 33 calon pejabat administrator. Langkah ini merupakan bagian penting dari upaya Pemprov Kalsel dalam meningkatkan kualitas pemerintahan di era kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Pelaksana Harian Gubernur Kalsel, Roy Rizali Anwar, menjelaskan bahwa asesmen ini sangat krusial. Pemprov Kalsel berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut. Berbagai program pengembangan kompetensi dan evaluasi kinerja berkelanjutan terus dilakukan untuk mendukung hal ini.
Lebih lanjut, Roy menjelaskan bahwa asesmen kompetensi ini sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi dan memetakan kompetensi manajerial para pejabat. Ini merupakan bagian dari pemetaan kompetensi ASN yang menyeluruh. Asesmen ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas tinggi dan berdedikasi pada pelayanan masyarakat Kalimantan Selatan.
Marsekal Pertama TNI Zamzani, Kepala Dinas Psikologi TNI AU, turut memberikan apresiasi atas kepercayaan Pemprov Kalsel. Pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan uji kompetensi secara objektif dan profesional. Beliau juga berharap para peserta dapat mengikuti proses asesmen dengan sebaik-baiknya demi peningkatan kinerja ke depan.
Proses Asesmen yang Komprehensif
Uji kompetensi ini berlangsung selama dua hari, 13-14 Januari 2025. Para peserta, terdiri dari pejabat Pemprov Kalsel dan beberapa dari Pemkab/Pemko Kalimantan Selatan, mengikuti berbagai tahapan asesmen. Untuk pejabat eselon II, tahapannya meliputi psikotes, CAT assessment, tes tertulis, pengerjaan Developing Critical Incident (DCI), dan pembuatan paparan analisis kasus.
Sedangkan pejabat eselon III akan menjalani pembuatan materi paparan analisis kasus, pembuatan DCI, leaderless group discussion (LGD), dan wawancara. Proses asesmen yang komprehensif ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kompetensi dan potensi masing-masing calon pejabat.
Profesionalisme ASN: Pilar Pemerintahan yang Kuat
Secara keseluruhan, asesmen ini menegaskan komitmen Pemprov Kalsel terhadap peningkatan profesionalisme ASN. Dengan mengukur kompetensi dan potensi secara objektif, Pemprov Kalsel berupaya untuk menempatkan pejabat yang tepat pada posisi yang tepat. Hal ini diharapkan mampu mendorong kemajuan dan pembangunan Kalimantan Selatan secara berkelanjutan. Transparansi dan akuntabilitas menjadi fokus utama dalam proses seleksi ini.