Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Presiden Prabowo Optimistis Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja dalam Lima Tahun
Presiden Prabowo Optimistis Ciptakan 8 Juta Lapangan Kerja dalam Lima Tahun

Presiden Prabowo Subianto optimistis program hilirisasi dan pembangunan infrastruktur akan menciptakan delapan juta lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan.

Pekerja Produktif: Kunci Inovasi dan Daya Saing Bangsa
Pekerja Produktif: Kunci Inovasi dan Daya Saing Bangsa

Menaker menekankan peran pekerja produktif sebagai penggerak utama inovasi, daya saing, dan peningkatan kesejahteraan, mendorong peningkatan keterampilan dan kompetensi.

Bappenas Ungkap Strategi Jitu Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Hilirisasi dan Inovasi Teknologi Jadi Kunci
Bappenas Ungkap Strategi Jitu Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Hilirisasi dan Inovasi Teknologi Jadi Kunci

Bappenas memaparkan strategi pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan melalui hilirisasi, inovasi teknologi, dan diversifikasi industri untuk menghadapi tantangan global.

Dorong Ekonomi 8 Persen, Rosan Tekankan Pentingnya Cipta Lapangan Kerja Berkualitas
Dorong Ekonomi 8 Persen, Rosan Tekankan Pentingnya Cipta Lapangan Kerja Berkualitas

Menteri Investasi Rosan Roeslani menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja berkualitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen, seiring pertumbuhan penduduk dan kebutuhan penyerapan tenaga kerja.

Bappenas: Indonesia Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ini Strategi yang Diusung
Bappenas: Indonesia Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ini Strategi yang Diusung

Bappenas menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan dengan berbagai strategi, termasuk peningkatan produktivitas pertanian, industrialisasi, dan pengembangan SDM.

Menteri Rosan Tawarkan Insentif Pajak 200% untuk Pengembangan Vokasi di WEF 2025
Menteri Rosan Tawarkan Insentif Pajak 200% untuk Pengembangan Vokasi di WEF 2025

Di Davos, Menteri Investasi Rosan Roeslani menawarkan insentif pajak hingga 200% bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan program vokasi di Indonesia guna meningkatkan kualitas SDM dan mendukung pertumbuhan ekonomi.