Penumpang YIA Diprediksi Naik 1 Persen saat Lebaran 2025
PT Angkasa Pura I memproyeksikan peningkatan penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebesar 1 persen selama periode mudik dan balik Lebaran 2025, mencapai 315.413 penumpang.

PT Angkasa Pura (AP) I memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar satu persen selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Proyeksi ini disampaikan langsung oleh General Manager YIA, Ruly Artha, pada Jumat, 21 Maret 2024, di Kulon Progo. Pernyataan ini disampaikan usai pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di YIA. Pihak AP I memperkirakan peningkatan ini akan berdampak pada total pergerakan penumpang dan pesawat.
Menurut Ruly Artha, jumlah penumpang yang diprediksi akan menggunakan layanan YIA selama Lebaran 2025 mencapai 315.413 orang, atau naik 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tidak hanya penumpang, pergerakan pesawat juga diprediksi meningkat 1 persen, dengan total 2.163 pergerakan pesawat. Lebih rinci, peningkatan ini diproyeksikan berasal dari penumpang domestik yang naik 0,19 persen dan penumpang internasional yang tumbuh signifikan sebesar 9,50 persen dibandingkan Lebaran 2024.
Antisipasi peningkatan jumlah penumpang ini mendorong AP I untuk mempersiapkan berbagai strategi. "Dengan adanya potensi pertumbuhan trafik tersebut, maka diperlukan kolaborasi dan komunikasi yang baik serta tanggung jawab bersama antar stakeholder untuk dapat meningkatkan kewaspadaan, kedisiplinan, serta kesiapan fasilitas dan layanan di lingkungan YIA," jelas Ruly. Puncak kepadatan penumpang diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 (sebelum Lebaran) dengan 18.148 penumpang, dan pada 7 April 2025 (setelah Lebaran) dengan 18.756 penumpang.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran di YIA
PT Angkasa Pura I telah menyiapkan berbagai rencana kontijensi untuk memastikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa bandara, baik penumpang maupun non-penumpang. Hal ini mencakup koordinasi dan komunikasi yang intensif antar instansi terkait dalam penyelenggaraan posko. Tujuannya adalah untuk menyelesaikan setiap kendala yang mungkin muncul dan memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik. "Kami berharap bahwa koordinasi dan komunikasi antar instansi yang tergabung dan terkait dengan penyelenggaraan posko ini dapat berjalan dengan baik, sehingga setiap kendala yang nantinya ditemukan, dapat diselesaikan bersama-sama, serta perjalanan aman, nyaman, dan sehat sehingga dapat mewujudkan perjalanan penuh makna," tambah Ruly.
Selain kesiapan internal, AP I juga memastikan ketersediaan moda transportasi lanjutan dari dan ke YIA untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa. Moda transportasi ini akan beroperasi sesuai jam operasional YIA, yaitu pukul 06.00-21.00 WIB. Sebagai imbauan kepada para penumpang, AP I menyarankan agar tiba di bandara setidaknya 3 jam sebelum waktu keberangkatan untuk memastikan kenyamanan perjalanan.
"Kami tetap mengimbau pengguna jasa bandara untuk dapat tiba setidaknya 3 jam sebelum waktu keberangkatan, sehingga penumpang dapat menikmati perjalanannya dengan nyaman," tutup Ruly. Langkah-langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kendala dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Bandara Internasional Yogyakarta.
Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Proyeksi peningkatan penumpang YIA sebesar 1 persen selama Lebaran 2025.
- Total penumpang diperkirakan mencapai 315.413 orang.
- Peningkatan pergerakan pesawat sebesar 1 persen, menjadi 2.163 pergerakan.
- Puncak kepadatan penumpang diprediksi pada 28 Maret dan 7 April 2025.
- AP I telah menyiapkan rencana kontijensi dan memastikan ketersediaan moda transportasi lanjutan.
- Imbauan kepada penumpang untuk tiba 3 jam sebelum keberangkatan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan perjalanan Lebaran 2025 melalui YIA akan berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.