Penyeberangan Selat Bali Kembali Beroperasi Normal Pasca-Nyepi
Penyeberangan Selat Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang kembali dibuka setelah penutupan sementara selama Hari Raya Nyepi, dengan arus lalu lintas yang dilaporkan lancar.

Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana, Bali, kembali beroperasi normal setelah ditutup sementara selama Hari Raya Nyepi. Penyeberangan Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi, Jawa Timur, dibuka kembali pada Minggu, 30 Maret 2024, pukul 06.00 WITA. Pembukaan ini menandai berakhirnya penutupan sementara yang diberlakukan sejak Sabtu, 29 Maret 2024, pukul 05.00 WITA.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, menyatakan bahwa pembukaan penyeberangan berjalan lancar. Kapal pertama yang bersandar di Pelabuhan Gilimanuk adalah KMP Nusa Dua, disusul KMP Suwarna Cakra dan KMP Pancar Indah. Ketiga kapal tersebut bersandar di dermaga MB 3, 1, dan LCM. Proses pembukaan ini juga disaksikan oleh Hendra Fianes dari PT ASDP Indonesia Ferry.
Antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan dari Pulau Jawa pasca-Nyepi menjadi perhatian utama pihak kepolisian. Kompol Muliyadi menginstruksikan anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kinerja pemeriksaan di pintu keluar pelabuhan menuju Bali. Pemeriksaan kendaraan, orang, dan barang tetap dilakukan sebagai prosedur rutin, guna memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
Pengamanan dan Kelancaran Arus Penyeberangan
Pihak kepolisian bekerja sama dengan otoritas pelabuhan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait dilakukan untuk memantau situasi dan mengantisipasi potensi kepadatan. Kompol Muliyadi berharap situasi di Pelabuhan Gilimanuk tetap kondusif meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan dan penumpang dari arah Jawa. "Untuk menjaga dan memantau situasi kami berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk gelombang kapal yang pertama sandar tadi semuanya lancar. Semoga selalu begitu," kata Kompol Muliyadi.
Meskipun arus lalu lintas dilaporkan lancar pada gelombang pertama, pihak kepolisian tetap siaga penuh. Petugas tetap melakukan pengawasan ketat terhadap arus kendaraan dan penumpang yang masuk ke Bali. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pengguna jasa penyeberangan.
Selain pengawasan, imbauan kepada pengguna jasa penyeberangan untuk tetap tertib dan mematuhi aturan juga terus digaungkan. Kerja sama antara pengguna jasa dan petugas pelabuhan sangat penting untuk menjaga kelancaran arus penyeberangan dan mencegah terjadinya kemacetan atau gangguan lainnya.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Pasca Libur Nyepi
Dengan dibukanya kembali penyeberangan Selat Bali, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Jawa menuju Bali. Hal ini merupakan hal yang wajar mengingat libur panjang Nyepi telah berakhir. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pihak terkait telah mempersiapkan berbagai strategi dan langkah antisipatif.
Peningkatan jumlah petugas di lapangan, optimalisasi sistem pemeriksaan, dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci dalam menangani potensi kepadatan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya penumpukan kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan.
PT ASDP Indonesia Ferry sebagai operator penyeberangan juga berperan penting dalam memastikan kelancaran arus penyeberangan. Mereka telah menyiapkan armada kapal yang cukup untuk memenuhi kebutuhan transportasi penumpang dan kendaraan. Koordinasi yang baik antara ASDP dengan pihak kepolisian dan otoritas pelabuhan menjadi faktor krusial dalam keberhasilan pengaturan lalu lintas.
Imbauan kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan juga sangat penting. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah yang dapat terjadi akibat kepadatan lalu lintas.
Secara keseluruhan, pembukaan kembali penyeberangan Selat Bali pasca-Nyepi berjalan lancar berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak. Pihak berwenang terus memantau situasi dan berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk.