Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Kuartal III 2024 Capai 9,08 Persen
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah pada kuartal III tahun 2024 mencapai 9,08 persen (yoy), tertinggi kedua di Indonesia setelah Papua Barat, didorong oleh net ekspor dan sektor industri pengolahan.

Kabar gembira datang dari Sulawesi Tengah (Sulteng)! Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Kementerian Keuangan mencatat pertumbuhan ekonomi daerah ini pada kuartal III tahun 2024 mencapai angka yang impresif, yaitu 9,08 persen secara year on year (yoy).
Pertumbuhan Ekonomi Sulteng Melejit
Kepala Kanwil DJPb Sulteng, Yuni Wibawa, mengumumkan capaian ini pada Selasa di Palu. Pertumbuhan ini menempatkan Sulteng di posisi kedua tertinggi di Indonesia setelah Papua Barat. Lebih lanjut, Yuni Wibawa menjelaskan bahwa angka ini meningkat dari 5,37 persen pada kuartal II tahun 2024. Peningkatan signifikan ini terutama ditopang oleh net ekspor yang berkontribusi sebesar 5,13 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sektor Industri Pengolahan sebagai Penggerak Utama
Dari sisi produksi, sektor industri pengolahan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi Sulteng. Sektor ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan ekonomi secara keseluruhan. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar sektor industri pengolahan di Sulteng dan perlu terus dikembangkan.
Kontribusi Sulteng terhadap Ekonomi Nasional dan Pulau Sulawesi
Pertumbuhan ekonomi Sulteng yang membanggakan turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Pada kuartal III 2024, Sulteng berkontribusi sebesar 1,7 persen terhadap perekonomian Indonesia. Di tingkat regional, kontribusi Sulteng terhadap perekonomian Pulau Sulawesi mencapai 23,8 persen, menunjukkan perannya yang penting dalam perekonomian regional.
Neraca Perdagangan Surplus dan Kinerja Ekspor yang Menggembirakan
Kabar baik lainnya datang dari neraca perdagangan Sulteng. Sepanjang tahun 2024, neraca perdagangan Sulteng mencatatkan surplus sebesar 74,94 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Ekspor Sulteng pada Desember 2024 mencapai 6,24 miliar dolar AS, meningkat sebesar 91,6 persen dibandingkan Desember 2023. Secara keseluruhan, ekspor Sulteng pada tahun 2024 mencapai 80,01 miliar dolar AS. Sementara itu, impor pada Desember 2024 tercatat 438,04 juta dolar AS, turun 41,99 persen (yoy), dan secara agregat mencapai 5,15 miliar dolar AS sepanjang tahun 2024.
Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi Sulteng sebesar 9,08 persen pada kuartal III 2024 merupakan pencapaian yang luar biasa. Hal ini menunjukkan kinerja ekonomi Sulteng yang sangat positif dan berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional dan regional. Keberhasilan ini didorong oleh net ekspor yang kuat dan kontribusi besar dari sektor industri pengolahan. Ke depan, perlu upaya berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ini demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.