Petugas Haji Sumut Diminta Jaga Sikap dan Jadi Teladan Jamaah
Kemenag Sumut menekankan pentingnya petugas haji menjaga sikap dan menjadi teladan bagi jamaah, khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik selama di Tanah Suci.

Medan, 21 Maret 2024 (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan instruksi tegas kepada seluruh petugas haji yang akan diberangkatkan tahun ini. Mereka diwajibkan menjaga sikap dan menjadi teladan bagi para jamaah calon haji. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Ahmad Qosbi, di Medan, Jumat lalu. Sebanyak 8.328 jamaah haji reguler asal Sumut akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini, termasuk petugas haji daerah dan pembimbing.
Penekanan pada sikap dan perilaku petugas haji ini bukan tanpa alasan. Qosbi menjelaskan, petugas haji harus memiliki moral yang baik, menghindari segala perbuatan tercela, dan senantiasa bersikap sopan dalam menghadapi berbagai permasalahan, baik yang berasal dari jamaah Sumut maupun jamaah dari daerah lain, terutama saat berada di Tanah Suci. Perilaku mereka akan menjadi panutan bagi para jamaah yang sedang menjalankan ibadah haji.
Lebih lanjut, Qosbi mengingatkan pentingnya mengutamakan pelayanan kepada jamaah di atas kepentingan pribadi. "Dalam mengemban tugas mulia ini, petugas haji harus mengutamakan pelayanan kepada jamaah di atas urusan pribadi. Laksanakan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab," tegasnya. Petugas juga diimbau untuk meluruskan niat karena tugas yang diemban sangatlah penting dan penuh tanggung jawab.
Integritas dan Ibadah Petugas Haji
Integritas menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada setiap jamaah. Petugas haji dituntut untuk bersikap profesional dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama berada di Tanah Suci. Berdoa di tempat-tempat mustajab seperti di depan Ka'bah, di antara Safa dan Marwa, dan di Masjidil Haram sangat dianjurkan.
Tidak hanya itu, petugas haji juga diimbau untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. "Petugas haji juga diimbau memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan juga merupakan amalan yang baik," tambah Qosbi. Hal ini menunjukkan bahwa Kemenag Sumut menekankan pentingnya aspek spiritual bagi petugas haji di samping tugas pelayanan mereka.
Kanwil Kemenag Sumut juga memberikan perhatian khusus kepada para jamaah lanjut usia (lansia). Dari total kuota 8.328 jamaah, sebanyak 416 jamaah merupakan lansia prioritas yang membutuhkan perhatian dan pelayanan ekstra. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag Sumut untuk memastikan kelancaran ibadah haji bagi semua jamaah, termasuk lansia.
Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1446 H/2025 M
Sementara itu, Kementerian Agama telah merilis rencana perjalanan ibadah haji 1446 H/2025 M. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, mengumumkan bahwa jamaah haji akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 1 Mei 2025, dan pemberangkatan gelombang I dari Tanah Air ke Madinah akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2025. Informasi ini memberikan gambaran timeline pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Persiapan yang matang dan komprehensif dari Kemenag, baik di tingkat pusat maupun daerah, sangat penting untuk memastikan kelancaran ibadah haji. Instruksi kepada petugas haji untuk menjaga sikap dan menjadi teladan merupakan bagian dari upaya tersebut. Dengan demikian, diharapkan ibadah haji para jamaah dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh berkah.
Semoga seluruh jamaah haji asal Sumatera Utara dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. Semoga petugas haji dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjadi teladan bagi para jamaah.