PG Assembagoes Targetkan Giling Tebu 4.300 Ton per Hari di 2025
PG Assembagoes di Situbondo, Jawa Timur, menargetkan peningkatan kapasitas giling tebu menjadi 4.300 ton per hari pada musim giling 2025, didukung strategi peningkatan kerjasama dengan petani tebu dan kenaikan HET.
Pabrik Gula (PG) Assembagoes di Situbondo, Jawa Timur, berencana meningkatkan kapasitas giling tebunya hingga 4.300 ton tebu per hari pada musim giling tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Lukman Noor Hakim, Manajer Quality Assurance PG Assembagoes, pada Jumat lalu.
Peningkatan kapasitas ini cukup signifikan, mengingat pada musim giling sebelumnya, PG Assembagoes hanya mampu mengolah rata-rata 3.700 ton tebu per hari. Target giling tebu tahun ini pun naik drastis, mencapai sekitar 468.000 ton, dibandingkan tahun sebelumnya.
Langkah ini dilakukan seiring dengan target peningkatan produksi gula. Untuk mencapai target tersebut, PG Assembagoes telah menyiapkan sejumlah strategi jitu. Salah satunya adalah dengan memberikan pendampingan intensif kepada para petani tebu lokal.
Pendampingan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik budidaya yang tepat hingga manajemen pasca panen. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas tebu petani, sehingga pasokan bahan baku untuk PG Assembagoes tercukupi.
Selain pendampingan, PG Assembagoes juga berupaya menambah areal tanam tebu. Upaya ini dilakukan melalui pendekatan persuasif kepada para petani, dengan harapan mereka mau mengalokasikan lahan lebih besar untuk penanaman tebu.
Kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) gula menjadi Rp14.500 per kilogram, dari sebelumnya Rp12.500 per kilogram, diharapkan dapat menjadi insentif bagi petani untuk meningkatkan produksi tebu. Hal ini diyakini akan menarik minat petani untuk menambah luas lahan tebu mereka.
Target giling tebu PG Assembagoes tahun 2025 sebesar 468.838 ton, jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 423.000 ton. Dengan target produksi gula sebanyak 35.577 ton, PG Assembagoes optimis mampu mencapai target tersebut.
PG Assembagoes, yang dikelola oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menargetkan menggiling lebih dari 352.000 ton tebu dari lahan seluas 4.700 hektare milik petani. Selain itu, PG Assembagoes juga mengelola lahan tebu sendiri (TS) seluas 750 hektare yang tersebar di Situbondo, Benculuk, dan Pasiwaran (Banyuwangi), yang dikelola oleh PTPN I.