PT SGN MKSO Kebun Dhoho Targetkan Produksi Tebu 311.151 Ton di Musim Tanam 2024-2025
PT SGN MKSO Kebun Dhoho di Kediri menargetkan produksi tebu 311.151 ton pada musim tanam 2024-2025, dengan produksi gula mencapai 26.591 ton, serta berkontribusi pada swasembada gula nasional.

PT Sinergi Gula Nasional Manajemen Kerja Sama Operasional (SGN MKSO) Tebu Kebun Dhoho di Kediri, Jawa Timur, optimis menatap musim tanam 2024-2025. Mereka menargetkan produksi tebu sebanyak 311.151 ton dari lahan seluas 3.357 hektare. Target ini diharapkan berkontribusi signifikan terhadap produksi gula nasional, dengan proyeksi produksi gula mencapai 26.591 ton. Kesuksesan ini diharapkan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
General Manager PT SGN MKSO Kebun Dhoho, Sri Pratomo, menjelaskan bahwa Kebun Dhoho memiliki lahan seluas 5.805,59 hektare yang terbagi dalam dua rayon. Rayon Dhoho I seluas 2.055 hektare terletak di Kecamatan Plosoklaten, sedangkan Rayon Dhoho II seluas 1.295 hektare mencakup wilayah Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Selisih antara total lahan dan lahan tebu giling digunakan untuk tanaman bibit, sarana prasarana, dan lain sebagainya.
Sri Pratomo menekankan komitmen perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal ini diwujudkan dengan menghasilkan tebu berkualitas tinggi sebagai bahan baku gula, guna mendukung produksi pabrik gula nasional. "Kami bersinergi dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar maupun pemangku kebijakan. Baik berupa manfaat ekonomi, sosial maupun budaya, dan kami berkomitmen mendukung terhadap pencapaian swasembada gula nasional," ujar Sri.
Target Produksi dan Kontribusi terhadap Swasembada Gula
Target produksi tebu Kebun Dhoho yang ambisius ini sejalan dengan target produksi gula nasional. PT SGN MKSO Kebun Dhoho berperan penting dalam upaya mencapai swasembada gula. Produksi tebu yang melimpah akan diolah menjadi gula berkualitas tinggi, memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.
Dengan luas areal tebu giling mencapai 3.357 hektare, Kebun Dhoho berkontribusi signifikan terhadap target produksi gula nasional PT SGN. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan laboratorium Pusat Penelitian (Puslit) Tebu Jengkol yang menghasilkan varietas tebu unggulan dengan produktivitas tinggi.
Keberadaan Puslit Tebu Jengkol juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam inovasi dan pengembangan teknologi pertanian tebu. Penelitian yang dilakukan secara intensif diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tebu dan gula secara berkelanjutan.
Selain itu, PT SGN MKSO Kebun Dhoho juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja lokal. Mulai dari tahap budidaya hingga panen, perusahaan memberikan lapangan pekerjaan yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN): Visi dan Misi yang Lebih Luas
Target produksi tebu Kebun Dhoho merupakan bagian dari target produksi gula PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang lebih besar. PT SGN menargetkan produksi gula kristal putih (GKP) sebesar 1,012 juta ton pada tahun 2025, meningkat dari target tahun-tahun sebelumnya. Target ini menunjukkan optimisme dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produksi gula nasional.
Untuk mencapai target tersebut, PT SGN juga menjalankan berbagai program pendukung, antara lain penguatan tebu petani untuk meningkatkan produktivitas, serta program inkubator agripreneur tebu untuk mencetak wirausahawan di bidang tebu. Program-program ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberdayakan petani dan mengembangkan industri tebu secara berkelanjutan.
Sebagai perusahaan sub-Holding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT SGN mengkonsolidasi 36 pabrik gula yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Perusahaan terus melakukan restrukturisasi bisnis gula dan transformasi usaha untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Upaya restrukturisasi meliputi sektor pengolahan tanaman tebu (off farm), kemitraan budidaya perkebunan (on farm), peningkatan kesejahteraan petani tebu rakyat, dan unit-unit pendukung lainnya. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem industri tebu yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang terarah, PT SGN dan unit usahanya seperti Kebun Dhoho, optimis mampu berkontribusi besar dalam mencapai swasembada gula nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Indonesia.