SGN Bidik Produksi Gula 1,01 Juta Ton di 2025: Strategi Perluasan Lahan dan Intensifikasi Produksi
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) optimis mencapai produksi gula 1,01 juta ton pada 2025 melalui perluasan lahan tebu, pengaktifan pabrik, dan peningkatan efisiensi produksi, dengan 540.000 ton untuk PTPN.

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) memasang target ambisius: memproduksi 1.011.000 ton gula pada tahun 2025. Target ini diumumkan Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu lalu (15/2). Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan gula nasional.
Strategi Menuju Target Produksi
Untuk mencapai target produksi gula yang signifikan tersebut, PT SGN telah merancang beberapa strategi kunci. Pertama, perusahaan akan fokus pada perluasan lahan tebu. Luas lahan tanam yang lebih besar akan secara langsung meningkatkan potensi produksi gula. Kedua, PT SGN berencana mengaktifkan kembali pabrik-pabrik gula yang sebelumnya tidak beroperasi. Hal ini akan meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan.
Ketiga, dan yang tak kalah penting, adalah intensifikasi proses produksi. Intensifikasi ini meliputi peningkatan efisiensi di setiap tahap produksi, mulai dari penanaman hingga pengolahan tebu menjadi gula. Dengan mengoptimalkan proses produksi, PT SGN berharap dapat meningkatkan hasil panen dan mengurangi pemborosan.
Dari total produksi gula yang ditargetkan, sebanyak 540.000 ton akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gula bagi PTPN (Perusahaan Perkebunan Nusantara). Hal ini menunjukkan komitmen SGN dalam mendukung salah satu pilar utama industri gula di Indonesia.
Capaian dan Kolaborasi
Pada tahun 2024, PT SGN menargetkan produksi gula sebesar 540.000 ton dari total lahan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 56.000 hektare. Sebagai gambaran, pada tahun sebelumnya, kontribusi PT SGN terhadap total produksi gula PTPN (851.000 ton) mencapai 380.000 ton. Target produksi yang ambisius ini menuntut kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan.
Mahmudi menekankan pentingnya kolaborasi dan masukan dari para mitra. "Masukan dari para mitra sangat berharga bagi kami untuk terus meningkatkan mutu dan mencapai target yang telah ditetapkan," ujarnya. Kolaborasi ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan bibit unggul, teknologi pertanian modern, hingga distribusi dan pemasaran gula.
Kesimpulan
Target produksi gula PT SGN sebesar 1.011.000 ton pada tahun 2025 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi perusahaan dalam memenuhi kebutuhan gula nasional. Strategi yang diterapkan, meliputi perluasan lahan, pengaktifan pabrik, dan intensifikasi produksi, menunjukkan komitmen perusahaan untuk mencapai target tersebut. Kolaborasi yang kuat dengan para pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan target produksi yang ambisius ini. Keberhasilan SGN akan berdampak positif pada perekonomian nasional, khususnya di sektor pertanian dan industri gula.