Pj Bupati Abdya Desak Pedagang Beli Gabah Sesuai HPP
Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) mendesak pedagang membeli gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500/kg, mengingat harga di tingkat petani masih di bawah HPP, kendati Bulog telah menyerap beras dari kilang padi setempat.
![Pj Bupati Abdya Desak Pedagang Beli Gabah Sesuai HPP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000117.562-pj-bupati-abdya-desak-pedagang-beli-gabah-sesuai-hpp-1.jpeg)
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Sunawardi, mengungkapkan keprihatinannya terkait harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani yang masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Di Blangpidie, Selasa (04/02), beliau menyerukan agar para pedagang pengepul membeli gabah dari petani dengan harga sesuai HPP, yaitu Rp6.500 per kilogram.
Harga Gabah di Tingkat Petani
Sunawardi menjelaskan bahwa berdasarkan penelusurannya, ditemukan disparitas harga. Harga gabah di tingkat petani lebih rendah dari HPP, sementara pedagang besar dan kilang padi masih menjual sesuai HPP. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Serapan Bulog dan Anjuran kepada Petani
Meskipun Bulog telah mulai menyerap beras dari kilang padi Abdya, masalah harga di tingkat petani tetap menjadi fokus utama. Pj Bupati menyarankan petani untuk tidak menjual seluruh hasil panen sekaligus. Sebagian hasil panen sebaiknya disimpan untuk kebutuhan sehari-hari atau disimpan dalam resi gudang agar dapat diambil sesuai kebutuhan.
Dukungan Pemerintah dan Kebijakan Nasional
Pemerintah Kabupaten Abdya berkomitmen untuk memastikan harga gabah sesuai HPP demi kesejahteraan petani. Sunawardi juga menekankan pentingnya kebijakan pemerintah pusat, seperti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penyerapan gabah oleh Bulog untuk menstabilkan harga. Beliau menyatakan bahwa dengan kebijakan dan kerjasama yang baik, target harga HPP dapat tercapai.
Sukses Panen Raya dan Produktivitas Meningkat
Pj Bupati juga menyampaikan kabar gembira terkait panen raya musim rendengan kali ini. Luas lahan sawah di Abdya mencapai lebih dari 8.300 hektare, dan beberapa kecamatan bahkan mencatatkan peningkatan hasil panen hingga 8,5 ton per hektare, dibandingkan rata-rata 6,5 ton per hektare sebelumnya. Hal ini dinilai sebagai keberhasilan dan berkah bagi petani Abdya.
Kesimpulan
Pj Bupati Abdya terus berupaya untuk memastikan kesejahteraan petani melalui pengawasan harga gabah dan kerjasama dengan Bulog. Peningkatan produktivitas padi menjadi indikator positif bagi sektor pertanian di Abdya. Harapannya, dengan kebijakan yang tepat dan kerjasama yang baik, petani dapat menikmati hasil panen yang lebih baik dan sejahtera.