Bulog Aceh Barat Daya Serap Gabah Petani Sesuai HPP
Perum Bulog Cabang Blangpidie, Aceh Barat Daya, menyerap gabah langsung dari petani dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menstabilkan harga.
![Bulog Aceh Barat Daya Serap Gabah Petani Sesuai HPP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220146.847-bulog-aceh-barat-daya-serap-gabah-petani-sesuai-hpp-1.jpeg)
Petani Aceh Barat Daya lega, Bulog serap gabah sesuai HPP
Kabar baik datang dari Aceh Barat Daya! Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie telah memulai penyerapan gabah kering panen (GKP) langsung dari petani di pedesaan. Penyerapan ini dilakukan sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan, yaitu Rp6.500 per kilogram. Langkah ini diambil setelah Bulog menemukan harga beli gabah di tingkat petani oleh agen jauh lebih rendah, hanya Rp6.200 per kilogram.
Penyerapan Gabah Langsung dari Petani
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie, Nurul Irandasari, menyatakan bahwa sejak Kamis, 6 Februari 2024, Bulog telah turun langsung ke pedesaan, khususnya di Kecamatan Tangan-Tangan dan Kecamatan Manggeng. Mereka memastikan pembelian gabah dilakukan langsung dari petani, tanpa melalui perantara agen atau pengusaha. "Kami khusus menampung gabah milik petani secara langsung," tegas Nurul.
Salah satu petani dari Desa Ie Lhob, Ali Cam, mengungkapkan rasa syukurnya. Ia merasa lega karena gabahnya dibeli Bulog dengan harga yang sesuai HPP. "Alhamdulillah, kami merasa lega karena hasil panen padi kami dibeli Bulog Rp6.500 per kilogram, meningkat Rp300 dari harga beli agen lokal," ujar Ali Cam. Kenaikan harga ini tentu sangat berarti bagi kesejahteraan para petani.
Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Stabilitas Harga
Bulog Blangpidie berharap langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh Barat Daya dan menstabilkan harga gabah. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya juga memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini. Penyerapan gabah sesuai HPP merupakan bagian penting dari kebijakan nasional untuk mencapai ketahanan pangan dan swasembada beras.
Nurul Irandasari menambahkan, "Dengan adanya upaya ini, kami berharap petani dapat lebih sejahtera dan tidak dirugikan oleh fluktuasi harga yang tidak menentu." Kerja sama yang baik antara Bulog, pemerintah daerah, dan petani sangat krusial untuk mencapai stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani. Model kerja sama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah daerah sangat mendukung penuh inisiatif Bulog ini. Mereka menyadari bahwa stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani merupakan hal yang sangat penting. Dengan memastikan harga beli sesuai HPP, pemerintah berharap dapat mengurangi beban petani dan mendorong peningkatan produksi padi. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional untuk mencapai ketahanan pangan dan swasembada beras.
Keberhasilan program ini di Aceh Barat Daya diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan adanya kerjasama yang baik antara Bulog, pemerintah daerah, dan para petani, diharapkan stabilitas harga gabah dapat terjaga dan kesejahteraan petani dapat terus meningkat. Langkah Bulog ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan mensejahterakan petani Indonesia.
Kesimpulan
Program Bulog ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga gabah dan meningkatkan kesejahteraan petani di Aceh Barat Daya. Dengan membeli gabah langsung dari petani sesuai HPP, Bulog telah memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang selama ini dihadapi petani. Kerja sama yang baik antara Bulog, pemerintah daerah, dan petani menjadi kunci keberhasilan program ini dan diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia.