Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
Ahmad Buchori
Editor Ahmad Buchori
A
Reporter
  • Ahmad Buchori
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Zulhas Tekankan Pengawasan Harga Gabah Petani, Minimal Rp6.500 per Kilogram
Zulhas Tekankan Pengawasan Harga Gabah Petani, Minimal Rp6.500 per Kilogram

Menko Pangan Zulkifli Hasan meminta kepala daerah mengawasi harga jual gabah petani agar sesuai HPP terbaru, yakni Rp6.500 per kilogram, untuk menjamin kesejahteraan petani dan swasembada pangan.

#planetantara
Harga Gabah Panen Raya 2025: Mentan Pastikan Tak Turun di Bawah Rp6.500
Harga Gabah Panen Raya 2025: Mentan Pastikan Tak Turun di Bawah Rp6.500

Mentan Andi Amran Sulaiman memastikan harga gabah pada panen raya 2025 tidak akan turun di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram, demi menjaga swasembada pangan dan kesejahteraan petani.

Sumber Antara
Wamentan Tekankan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP Rp6.500
Wamentan Tekankan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP Rp6.500

Wakil Menteri Pertanian mengingatkan Bulog untuk segera menyerap gabah petani di Sumatera Selatan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kg, guna mencegah kerugian petani dan menjaga stabilitas harga beras.

Petani
Pemkot Bengkulu Pastikan Harga Beli Gabah Sesuai HPP Rp6.500
Pemkot Bengkulu Pastikan Harga Beli Gabah Sesuai HPP Rp6.500

Pemerintah Kota Bengkulu memastikan harga beli gabah di pasaran telah sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, bahkan cenderung lebih tinggi, dengan pengawasan ketat untuk mencegah eksploitasi petani.

Sumber Antara
HPP Gabah Rp6.500: Komitmen Presiden untuk Kesejahteraan Petani
HPP Gabah Rp6.500: Komitmen Presiden untuk Kesejahteraan Petani

Wakil Menteri Pertanian menegaskan bahwa penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp6.500 per kilogram merupakan komitmen Presiden untuk menyejahterakan petani dan mencapai swasembada pangan.

Sumber Antara
Zulhas Ancam Copot Pimpinan Bulog yang Tak Serap Gabah Rp6.500
Zulhas Ancam Copot Pimpinan Bulog yang Tak Serap Gabah Rp6.500

Menteri Zulkifli Hasan mengancam akan mencopot pimpinan Bulog kabupaten yang tidak menyerap gabah petani dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram, guna menjamin penyerapan optimal hasil panen dan stabilisasi harga.

Sumber Antara
Bapanas Jamin Harga Gabah, Dorong Petani Tingkatkan Produksi
Bapanas Jamin Harga Gabah, Dorong Petani Tingkatkan Produksi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) Rp6.500/kg untuk menjamin kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan.

konten ai
Kapolda Sultra Tindak Tegas Pembeli Gabah di Bawah HPP
Kapolda Sultra Tindak Tegas Pembeli Gabah di Bawah HPP

Kapolda Sultra berjanji menindak tegas tengkulak yang membeli gabah petani di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP) Rp6.500 per kilogram, dan akan berkoordinasi dengan Bulog untuk mengawasi penyerapan gabah.

#planetantara
Bapanas Tekankan Harga Pembelian Gabah Sesuai HPP Rp6.500/kg
Bapanas Tekankan Harga Pembelian Gabah Sesuai HPP Rp6.500/kg

Kepala Bapanas meminta semua penggiling padi untuk membeli gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500/kg, meskipun ada laporan pelanggaran di Sumatera Selatan, dan stok beras Bulog mencapai 1,9 juta ton.

konten ai
Bulog Didesak Genjot Serapan Beras 2 Juta Ton, Impor Bisa Dihindari
Bulog Didesak Genjot Serapan Beras 2 Juta Ton, Impor Bisa Dihindari

Menko Pangan Zulkifli Hasan mendesak Bulog untuk mencapai target serapan beras 2 juta ton hingga April 2025 guna menjaga stabilitas harga dan pasokan, serta menghindari impor beras.

#planetantara
Dana Rp16,6 Triliun untuk Bulog Segera Cair, Percepat Serap Gabah Petani
Dana Rp16,6 Triliun untuk Bulog Segera Cair, Percepat Serap Gabah Petani

Menteri Pertanian optimis tambahan anggaran Rp16,6 triliun untuk Bulog segera cair guna menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500/kg, demi mengatasi surplus produksi beras.

Sumber Antara