Pj. Bupati Cirebon Dorong Digitalisasi Disdukcapil, Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Data
Penjabat Bupati Cirebon meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memperkuat digitalisasi layanan, termasuk peningkatan kapasitas server dan percepatan penerapan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
![Pj. Bupati Cirebon Dorong Digitalisasi Disdukcapil, Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Data](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170132.536-pj-bupati-cirebon-dorong-digitalisasi-disdukcapil-tingkatkan-efisiensi-dan-keamanan-data-1.jpg)
Cirebon, 10 Februari 2024 - Penjabat (Pj.) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menekankan pentingnya penguatan digitalisasi layanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan keamanan data kependudukan yang sangat vital.
Dalam kunjungannya ke Kantor Disdukcapil Cirebon pada Senin lalu, Wahyu Mijaya menyampaikan beberapa catatan penting. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan realisasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Meskipun angka pastinya belum diungkap, beliau menyatakan capaian IKD di Kabupaten Cirebon masih di bawah rata-rata dan membutuhkan peningkatan signifikan.
Penguatan Infrastruktur dan Keamanan Data
Selain IKD, Wahyu Mijaya juga menyoroti layanan digital Disdukcapil yang baru berjalan sejak Maret 2022. Ia menekankan perlunya penguatan infrastruktur, khususnya server. Saat ini, Disdukcapil Cirebon memiliki kapasitas server 4 terabyte (TB), dengan 2,3 TB telah terpakai. Menurut Pj. Bupati, kapasitas ini perlu ditingkatkan, dan sistem backup server harus diimplementasikan untuk menjamin keamanan dan kelancaran pelayanan data.
"Kapasitas server harus diperkuat, serta perlu adanya backup server agar data tetap aman dan tidak terjadi kendala dalam pelayanan," ujar Wahyu Mijaya.
Ketersediaan Blanko KTP Elektronik
Masalah keterbatasan blanko KTP elektronik juga menjadi sorotan penting. Wahyu Mijaya mengakui bahwa ini merupakan kendala utama dalam pelayanan Disdukcapil. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab Cirebon telah mengalokasikan hibah blanko ke Kementerian Dalam Negeri, sehingga diharapkan mendapatkan kuota tambahan sebanyak 98 ribu keping pada tahun ini.
Namun, kebutuhan blanko KTP di Cirebon cukup tinggi, mencapai 250 ribu keping per tahun. Artinya, masih terdapat kekurangan yang signifikan. "Tahun lalu kita tidak menerima hibah blanko, biasanya ditunjang oleh pemerintah pusat," tambah Wahyu Mijaya.
Kunjungan Persiapan Pelantikan
Kunjungan Pj. Bupati Cirebon ke Disdukcapil merupakan bagian dari rangkaian kunjungan ke berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kunjungan ini dilakukan sebagai persiapan menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon terpilih pada 20 Februari 2025.
"Saya mengantarkan sampai proses pelantikan, setelah itu sekalian mengunjungi OPD untuk berpamitan," kata Wahyu Mijaya.
Secara keseluruhan, kunjungan ini menunjukkan komitmen Pj. Bupati Cirebon dalam mendorong transformasi digital di sektor pelayanan publik. Penguatan digitalisasi di Disdukcapil diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, keamanan data, dan kepuasan masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan.