Pj Gubernur Sulsel Prioritaskan MBG, CKG, dan Swasembada Pangan
Penjabat Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, fokus pada program Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan pencapaian swasembada pangan meski dengan anggaran terbatas, demi mendukung AstaCita Presiden Prabowo Subianto.

Makassar, 18 Februari 2024 - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fadjry Djufry, menetapkan fokus utama pada beberapa program penting selama masa jabatannya. Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan pencapaian target swasembada pangan menjadi prioritas utamanya, meskipun Pemprov Sulsel menghadapi kendala anggaran akibat kebijakan efisiensi.
Fokus pada program-program tersebut, menurut Fadjry, merupakan komitmen untuk mendukung AstaCita Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap keberhasilan program-program ini dapat menjadi landasan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih untuk melanjutkan pembangunan di Sulawesi Selatan.
Menjaga Momentum Pembangunan di Tengah Efisiensi Anggaran
Meskipun anggaran Pemprov Sulsel mengalami pemangkasan, Fadjry Djufry menegaskan pentingnya melanjutkan program MBG, CKG, dan upaya menuju swasembada pangan. Ia menekankan bahwa komitmen terhadap program-program tersebut tidak boleh terganggu oleh kendala finansial. "Yang terpenting adalah AstaCita Bapak Presiden Prabowo Subianto harus dijalankan bersama-sama, meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas," tegasnya dalam sebuah pertemuan dengan Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel di Makassar, Selasa lalu.
Fadjry Djufry telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulsel terpilih, untuk memastikan kelancaran transisi dan keberlanjutan program-program prioritas tersebut. Koordinasi yang baik antara tim transisi dan pemerintahan terpilih dinilai krusial untuk menjaga momentum pembangunan di Sulawesi Selatan.
Kerja Sama Tim Transisi dan Pemerintahan Terpilih
Fadjry Djufry menyampaikan bahwa tim transisi telah bekerja keras untuk mengakomodasi harapan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel terpilih dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan kelanjutan program-program penting, meskipun dengan adanya efisiensi anggaran. "Alhamdulillah tim transisi sudah bekerja. Apa yang menjadi target, apa yang menjadi harapan Gubernur terpilih, kita sudah akomodir di LKPD yang ada. Karena anggaran di Pemprov Sulsel maupun di kabupaten/kota tidak seperti tahun kemarin karena adanya efisiensi anggaran," jelasnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komunikasi yang efektif antara tim transisi dan pemerintahan terpilih untuk memastikan keberhasilan program-program prioritas. Hal ini akan memastikan bahwa pembangunan di Sulawesi Selatan tetap berjalan dengan baik dan berkelanjutan, meskipun di tengah tantangan anggaran.
Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Rakyat
Program swasembada pangan menjadi fokus penting karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan program ini akan menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Selatan. Program MBG dan CKG juga merupakan bagian penting dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dari Pj Gubernur Sulsel dan kerja sama yang baik antara tim transisi dan pemerintahan terpilih, diharapkan program-program prioritas ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Keberhasilan program-program ini akan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
Ke depannya, pengawasan dan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program-program ini akan sangat penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran juga menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan.