Polda Bengkulu Siap Amankan Lebaran: 1.157 Personel Gabungan Dikerahkan!
Jelang Idul Fitri 1446 H, Polda Bengkulu kerahkan 1.157 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait untuk mengamankan 37 posko pengamanan di berbagai wilayah.

Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini dengan mengerahkan kekuatan penuh. Sebanyak 1.157 personel gabungan dari berbagai instansi disiagakan dalam Operasi Nala 2025 menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah. Operasi ini melibatkan personel Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, dan instansi lainnya. Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Agus Salim, menjelaskan bahwa pengamanan akan terpusat di 37 posko yang tersebar di berbagai titik rawan.
Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol. Agus Salim, dalam keterangannya di Kota Bengkulu, Kamis, menyampaikan bahwa 1.157 personel gabungan tersebut akan ditempatkan di 37 posko. Rinciannya, 15 pos pengamanan, 11 pos pelayanan, dan 11 pos terpadu. Pos-pos tersebut akan beroperasi selama periode arus mudik dan balik Lebaran untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Pihaknya juga akan melakukan patroli rutin di daerah rawan bencana dan kriminalitas.
Penempatan personel gabungan ini dilakukan secara strategis di sepuluh wilayah yang dianggap rawan, meliputi Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Mukomuko, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kepahiang, Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur. Hal ini menunjukkan kesiapan Polda Bengkulu dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode Idul Fitri.
Pengamanan Lebaran Terpadu di Bengkulu
Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh Operasi Nala 2025. Kerja sama dan kolaborasi antar instansi menjadi kunci keberhasilan operasi ini. "Upayanya seperti terus melakukan koordinasi dan kolaborasi kerja sama, kita punya tenaga kesehatan, dinas perhubungan, Satpol PP, tagana sehingga dapat berkolaborasi bersama sesuai dengan yang disampaikan Wakapolda Bengkulu," terang Wakil Gubernur.
Koordinasi yang solid antara Polda Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi bukti komitmen bersama untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode Idul Fitri. Dukungan penuh dari berbagai instansi menunjukkan keseriusan dalam mengamankan perayaan Idul Fitri di Provinsi Bengkulu.
Dengan jumlah personel yang signifikan dan strategi pengamanan yang terencana, Polda Bengkulu optimis dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Idul Fitri. Kerja sama yang erat dengan instansi terkait diharapkan dapat meminimalisir potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Bengkulu.
Rincian Personel dan Posko Pengamanan
Dari total 1.157 personel gabungan, sebanyak 321 personel berasal dari Kepolisian Daerah Bengkulu, sedangkan sisanya, yaitu 836 personel, berasal dari TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Jumlah personel yang besar ini menunjukkan kesiapan Polda Bengkulu dalam menghadapi berbagai potensi masalah selama periode Idul Fitri.
Polda Bengkulu telah mendirikan 37 posko pengamanan yang tersebar di berbagai wilayah di Provinsi Bengkulu. Posko-posko tersebut terdiri dari 15 pos pengamanan, 11 pos pelayanan, dan 11 pos terpadu. Pembagian posko ini didasarkan pada analisis potensi kerawanan dan kebutuhan pengamanan di setiap wilayah.
Dengan tersedianya posko-posko pengamanan tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan dan bantuan jika diperlukan selama periode Idul Fitri. Keberadaan posko juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Operasi Nala 2025 ini menunjukan komitmen Polda Bengkulu untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Bengkulu selama perayaan Idul Fitri. Kerja sama dan kolaborasi antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Dengan strategi pengamanan yang terencana dan didukung oleh personel yang cukup, diharapkan perayaan Idul Fitri di Bengkulu dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.