Polda Lampung Gelar Operasi Cempaka Krakatau 2025: Tekan Penyakit Masyarakat Jelang Ramadan
Polda Lampung menggelar Operasi Cempaka Krakatau 2025 selama dua pekan untuk menekan penyakit masyarakat seperti premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, dan peredaran miras menjelang Ramadan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Polda Lampung, bersama jajaran Polres dan Polresta, menggelar Operasi Cempaka Krakatau 2025 mulai 4 Maret hingga 16 Maret 2025 di wilayah Lampung. Operasi ini bertujuan menekan penyakit masyarakat seperti premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, dan peredaran minuman keras (miras), guna menciptakan situasi aman dan kondusif, khususnya selama bulan Ramadan. Operasi ini dijalankan sebagai komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
Operasi Cempaka Krakatau 2025 difokuskan pada wilayah-wilayah rawan kejahatan. Polda Lampung menekankan pentingnya kerja sama dengan masyarakat dalam memberantas penyakit masyarakat ini. Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kriminalitas dapat ditekan dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bagian dari strategi pencegahan dan penindakan terhadap berbagai bentuk gangguan kamtibmas. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan dan menghindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Polda Lampung berkomitmen untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadan.
Operasi Cempaka Krakatau 2025: Sasar Penyakit Masyarakat
Operasi Cempaka Krakatau 2025 merupakan operasi kepolisian yang terfokus pada penekanan berbagai penyakit masyarakat. Sasaran utama operasi ini adalah premanisme, kejahatan jalanan, perjudian, dan peredaran miras. Operasi ini melibatkan seluruh jajaran kepolisian di wilayah Lampung, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.
Operasi ini berlangsung selama dua pekan, menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam memberantas kejahatan. Wilayah-wilayah yang menjadi fokus operasi adalah daerah-daerah yang dianggap rawan akan tindak kriminalitas. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi angka kejahatan di Lampung.
Polda Lampung juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam operasi ini. Masyarakat diharapkan untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mereka temukan kepada pihak kepolisian. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
"Kami akan menertibkan premanisme, aksi kriminalitas di jalan, serta perjudian yang kerap menjadi sumber konflik sosial. Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dengan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Pentingnya Kerja Sama Masyarakat
Polda Lampung menyadari bahwa keberhasilan Operasi Cempaka Krakatau 2025 sangat bergantung pada kerja sama yang baik dengan masyarakat. Oleh karena itu, imbauan kepada masyarakat untuk waspada dan aktif melaporkan tindakan kriminal sangat penting.
Masyarakat diharapkan tidak ragu untuk menghubungi pihak kepolisian jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Informasi dari masyarakat akan sangat membantu pihak kepolisian dalam mengidentifikasi dan menangkap para pelaku kejahatan.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan menciptakan lingkungan yang aman dan bertanggung jawab, masyarakat juga turut berkontribusi dalam menekan angka kriminalitas.
"Kami mengimbau kepada seluruh warga Lampung agar tetap waspada, tidak ragu melapor ke kepolisian jika menemukan tindakan kriminal, serta menghindari aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan," ujar Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Menciptakan Ramadan yang Aman dan Kondusif
Salah satu tujuan utama Operasi Cempaka Krakatau 2025 adalah menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan Ramadan. Bulan Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam, dan diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman tanpa gangguan keamanan.
Dengan menekan angka kriminalitas, diharapkan masyarakat dapat fokus beribadah dan menjalankan aktivitas keagamaan tanpa rasa khawatir. Polda Lampung berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama bulan Ramadan.
"Bulan Ramadan adalah waktu untuk beribadah dengan khusyuk. Kami ingin memastikan situasi tetap kondusif, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman," jelas Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun.
Operasi Cempaka Krakatau 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Lampung selama bulan Ramadan dan seterusnya. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Selain itu, Polda Lampung juga menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga keamanan lingkungan dan menjalin komunikasi yang baik dengan aparat kepolisian. Dengan demikian, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat dapat menciptakan situasi kamtibmas yang lebih baik.