Polda Riau Sidak Minyakita: Temukan Penjualan di Atas HET dan Takaran Tidak Sesuai
Polda Riau dan Disperindag Riau sidak Minyakita di pasar tradisional Pekanbaru dan Kampar, temukan pedagang yang menjual di atas HET dan takaran tidak sesuai, berpotensi merugikan konsumen.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Polda Riau dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap takaran dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita di sejumlah pasar tradisional Pekanbaru pada Selasa, 11 Maret 2024. Sidak dilakukan karena ditemukannya potensi pelanggaran di daerah lain terkait takaran dan HET Minyakita yang merugikan konsumen. Petugas mengecek beberapa pasar, termasuk Pasar Agus Salim, Pasar Kodim, dan Pasar Bawah, guna memastikan distribusi dan harga Minyakita sesuai ketentuan.
Langkah ini merupakan respon atas temuan di beberapa daerah di luar Riau, di mana minyak goreng bersubsidi ditemukan tidak sesuai takaran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kerugian yang dialami konsumen. Oleh karena itu, Polda Riau bersama Disperindag Riau berinisiatif untuk melakukan pengawasan langsung di pasar-pasar tradisional Pekanbaru.
Pengawasan tak hanya dilakukan di Pekanbaru. Polda Riau juga berkoordinasi dengan jajaran kepolisian resor di seluruh Provinsi Riau. Sebagai contoh, Satuan Reserse Kriminal Polres Kampar juga melakukan pengecekan terhadap kemasan Minyakita di beberapa toko di Bangkinang Kota. Semua upaya ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.
Pengawasan HET dan Takaran Minyakita di Pasar Tradisional
Kepala Subdit I Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Agus Prihandika, menyatakan bahwa sidak difokuskan pada pengecekan takaran Minyakita untuk memastikan kesesuaian dengan yang tertera pada kemasan. "Satuan Kerja Pangan Polda Riau bersama Disperindag Riau melakukan pengecekan Minyakita untuk memastikan takaran sudah sesuai dengan yang tertera di kemasan," katanya. Pengecekan dilakukan secara menyeluruh di beberapa pasar tradisional di Pekanbaru.
Selain mengecek takaran, sidak juga bertujuan untuk memastikan harga jual Minyakita sesuai HET yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp15.700 per liter. Hasilnya, masih ditemukan pedagang yang menjual Minyakita di atas HET. "Kami masih menemukan harga yang melebihi HET di beberapa lokasi. Kami mengimbau para pedagang tidak menaikkan harga secara berlebihan saat permintaan meningkat," tegas Agus Prihandika.
Polda Riau berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara berkala. Hal ini untuk memastikan harga Minyakita tetap sesuai ketentuan dan tidak merugikan masyarakat. Pihaknya tidak akan mentolerir adanya pelanggaran HET dan akan menindak tegas para pedagang yang melanggar aturan.
AKP Elvin Septian Akbar, Kepala Satreskrim Polres Kampar, juga menekankan pentingnya pengawasan di tingkat kabupaten. "Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa minyak goreng kemasan merk Minyakita yang beredar di Kabupaten Kampar memiliki berat bersih yang sesuai dengan yang tertera pada kemasan atau tidak," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Riau dan jajarannya untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas Minyakita yang terjangkau bagi masyarakat Riau.
Langkah-langkah Pengawasan dan Tindak Lanjut
- Pengecekan takaran dan HET Minyakita dilakukan di pasar tradisional Pekanbaru dan Kampar.
- Ditemukan pedagang yang menjual Minyakita di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
- Polda Riau mengimbau pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan.
- Pengawasan akan dilakukan secara berkala untuk memastikan harga Minyakita tetap sesuai ketentuan.
- Polres jajaran juga turut serta melakukan pengawasan di wilayah masing-masing.
Polda Riau menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi distribusi dan harga Minyakita agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Pengawasan yang ketat dan tindakan tegas terhadap pelanggar diharapkan dapat mencegah kerugian konsumen dan memastikan ketersediaan minyak goreng bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kerjasama antara Polda Riau dan Disperindag Riau menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.