Polisi dan Warga Bekasi Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan
Polres Metro Bekasi Kota bersama warga tanam jagung di lahan kosong Pondok Melati guna mendukung ketahanan pangan nasional, sebuah inisiatif yang diapresiasi pemerintah daerah.
![Polisi dan Warga Bekasi Tanam Jagung, Wujudkan Ketahanan Pangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220154.272-polisi-dan-warga-bekasi-tanam-jagung-wujudkan-ketahanan-pangan-1.jpg)
Polisi dan warga Kota Bekasi bahu-membahu mewujudkan ketahanan pangan lewat aksi tanam jagung. Kegiatan yang digagas Polres Metro Bekasi Kota bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pondok Melati ini berlangsung di lahan kosong Jalan Raya Hankam, Gang Mangga, Kelurahan Jatimurni. Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Syarifah Chaira, memimpin langsung penanaman yang diharapkan mampu menginspirasi warga lainnya.
Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah untuk ketahanan pangan nasional. Kompol Syarifah menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat. Polri, khususnya Polres Metro Bekasi Kota, berkomitmen mendukung program ini dan akan berkoordinasi dengan kelompok tani untuk memastikan keberhasilannya. Jagung yang ditanam diperkirakan panen dalam tiga bulan mendatang, dan koordinasi intensif akan terus dilakukan hingga panen tiba.
Lebih lanjut, Kompol Syarifah menjelaskan bahwa penanaman jagung ini merupakan bagian dari program pemerintah yang dicanangkan Presiden. Hal senada diungkapkan Camat Pondok Melati, Heriyanto. Ia mengapresiasi dukungan Polres Metro Bekasi Kota dan menyebut penanaman jagung jenis hibrida Bisi 18 dengan pupuk kompos kotoran kambing ini dilakukan bersama 10 anggota kelompok tani RW 06. Heriyanto berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan menjadi contoh bagi wilayah lain.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh unsur penting lainnya, seperti Kapolsek Pondok Gede Kompol Bambang Sugiarto, Wakapolsek Pondok Gede AKP Sri Kusnandar, Wadanramil Pondok Gede Kapt. Inf. Daryono, dan Plt. Lurah Jatimurni Toto Iryawan, serta seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Gede. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan ini.
Penanaman jagung di Bekasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Partisipasi aktif polisi dan masyarakat menjadi contoh kolaborasi yang efektif dalam mendukung program pemerintah. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari kepolisian, pemerintah daerah, hingga kelompok tani, kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mencapai ketahanan pangan. Keberhasilan panen jagung nantinya akan menjadi bukti nyata dari kerja sama yang solid ini dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bekasi.
Ke depan, diharapkan akan ada program-program serupa yang berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia. Kerja sama antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Langkah konkret seperti penanaman jagung di Bekasi ini patut diapresiasi dan ditiru oleh daerah lain di Indonesia.