Polres Langkat Ungkap 55 Kasus Kriminal, 70 Tersangka Ditangkap
Polres Langkat berhasil mengungkap 55 kasus kriminal dengan 70 tersangka selama Januari hingga Februari 2025, meliputi pencurian, narkotika, dan perjudian, menunjukkan komitmen penegakan hukum di Langkat.

Polres Langkat berhasil mengungkap 55 kasus kriminal dengan 70 tersangka selama periode Januari hingga 14 Februari 2025. Berbagai jenis kejahatan, mulai dari pencurian hingga kasus narkotika, berhasil diungkap dalam operasi kepolisian yang intensif di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Rincian Kasus yang Diungkap
Dari total 55 kasus, 8 kasus merupakan tindak pidana umum dengan 11 tersangka. Sisanya, sebanyak 47 kasus, merupakan tindak pidana narkotika yang melibatkan 59 tersangka. Angka ini menunjukkan tingginya prevalensi kasus narkotika di wilayah tersebut. Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menekankan komitmen Polres Langkat untuk memberantas kejahatan di wilayah hukumnya.
Beberapa kasus menonjol berhasil diungkap, termasuk pencurian minyak mentah di Kecamatan Besitang yang melibatkan lima tersangka. Polisi juga berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di lingkungan Pemkab Langkat, dengan tiga tersangka berhasil diamankan. Satu kasus pencurian di Rumah Dinas Pengadilan Negeri Stabat juga berhasil diungkap, dengan satu tersangka yang telah diamankan.
Selain itu, Polres Langkat juga menangani kasus persetubuhan anak di Kecamatan Babalan dan kasus perjudian togel di Kecamatan Kuala. Berbagai barang bukti berhasil diamankan, mulai dari barang elektronik, perhiasan, kendaraan bermotor, hingga barang bukti narkotika.
Barang Bukti yang Diamankan
Barang bukti yang disita cukup beragam, menunjukkan berbagai jenis kejahatan yang berhasil diungkap. Polisi berhasil mengamankan satu unit komputer, satu printer Epson, 11 kursi Chitos, satu unit amplifier, dua mikrofon, serta perhiasan seperti kalung, gelang, anting-anting dan dompet. Selain itu, dua unit mobil Colt Diesel, satu unit sepeda motor, beberapa kunci kendaraan, dan gembok juga disita sebagai barang bukti.
Untuk kasus narkotika, barang bukti yang disita meliputi sabu-sabu seberat 255,4 gram, ganja 87,86 gram, 24 butir ekstasi, dan serbuk ekstasi seberat 0,20 gram. Jumlah barang bukti yang signifikan ini menunjukkan skala operasi narkotika yang cukup besar di wilayah Langkat.
Komitmen Polres Langkat
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menegaskan komitmen Polres Langkat untuk memberantas kejahatan. Pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk tindak kriminal dan akan bertindak tegas terhadap para pelaku. Polres Langkat mengajak masyarakat untuk turut serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk tindak kriminal. Kepada para pelaku, berhenti sebelum kami bertindak lebih keras. Dan kepada masyarakat, mari bersama kita wujudkan Langkat yang aman dan kondusif,” tegas Kapolres Langkat.
Kesimpulan
Pengungkapan 55 kasus kriminal dengan 70 tersangka oleh Polres Langkat menunjukkan keberhasilan dalam penegakan hukum. Berbagai jenis kejahatan berhasil diungkap, dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Komitmen Polres Langkat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif patut diapresiasi. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Langkat.