Polres Majene Ringkus Pengedar Sabu Asal Polman
Polres Majene berhasil menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu berinisial HT (25) asal Kabupaten Polman di Majene, Sulawesi Barat, berkat informasi dari masyarakat.

Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat berhasil mengamankan seorang pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Penangkapan yang dilakukan pada Jumat lalu ini berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Majene. Pelaku, berinisial HT (25), merupakan warga Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Penangkapan berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas HT di Lingkungan Lutang, Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene. Petugas kemudian melakukan pengintaian terhadap pelaku yang mengendarai sepeda motor berwarna abu-abu. HT berhasil dihentikan dan ditangkap di depan Stadion Majene, Lingkungan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Majene untuk proses hukum lebih lanjut.
Kasat Reserse Narkoba Polres Majene, IPTU Japaruddin, SH, MM, menjelaskan kronologi penangkapan tersebut dan menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah berperan aktif memberikan informasi. "Polisi kemudian membuntuti pelaku HT yang menggunakan sepeda motor berwarna abu-abu, hingga berada di depan Stadion Majene," ujar IPTU Japaruddin dalam keterangan resminya.
Pengungkapan Kasus dan Barang Bukti
Dari tangan HT, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu sachet kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu, satu lembar kertas struk BRILink, dan satu unit handphone merek Samsung berwarna biru. Semua barang bukti tersebut kini telah diamankan di Mapolres Majene untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
IPTU Japaruddin menegaskan bahwa Polres Majene masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan pengedar sabu dan asal usul narkotika yang dimiliki HT. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya dan meminta masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba.
"Penangkapan ini sebagai komitmen Polres Majene dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya," tegas IPTU Japaruddin. Ia menambahkan, informasi dari masyarakat sangat krusial dalam membantu kepolisian mengungkap kasus-kasus serupa dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat Majene.
Peran Aktif Masyarakat dalam Memberantas Narkoba
Polres Majene mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan HT. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam upaya memberantas peredaran narkoba. Partisipasi masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bahaya narkoba.
Dengan adanya penangkapan ini, Polres Majene berharap dapat memberikan efek jera kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba dan menekan angka peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Majene. Polisi berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan penyelidikan untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Selain itu, Polres Majene juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Upaya pencegahan sejak dini dianggap penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.
Keberhasilan penangkapan HT menjadi bukti nyata komitmen Polres Majene dalam memberantas peredaran narkoba. Kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Majene.
Polisi juga menghimbau masyarakat untuk berani melaporkan setiap informasi terkait peredaran narkoba kepada pihak berwajib agar dapat segera ditindaklanjuti.