Polres Majene Berhasil Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Sabu
Polres Majene menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Majene, Sulawesi Barat; satu pelaku ditangkap berdasarkan informasi masyarakat, dan penangkapan tersebut mengungkap jaringan pengedaran yang lebih luas.

Polres Majene berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu dengan menangkap dua pelaku di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas transaksi narkoba di sekitar Desa Balombong, Kecamatan Pamboang. Kedua pelaku, berinisial MT (21) dan AA (40), kini telah diamankan pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan Polres Majene dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya.
Penangkapan MT, warga Pelattoang, Kecamatan Tammerodo Sendana, dilakukan pada Kamis lalu. Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah potongan pipet, satu lembar potongan lakban hitam, satu plastik kecil berisi kristal bening yang diduga sabu, dan satu telepon genggam berwarna ungu. Barang bukti tersebut ditemukan di kantong jaket pelaku saat ia mengisi bahan bakar kendaraan.
Berkat pengembangan penyelidikan dari penangkapan MT, polisi berhasil menangkap AA, warga Desa Sirindu, Kecamatan Pamboang. AA diduga sebagai pemasok sabu kepada MT. "Pelaku MT telah menyebutkan bahwa paket narkoba jenis sabu yang dimilikinya berasal dari AA, sedangkan AA juga telah mengakui perbuatannya telah menjual narkoba jenis sabu kepada MT beberapa kali," ungkap Kasat Narkoba Polres Majene, Iptu Jafaruddin.
Pengungkapan Jaringan Peredaran Narkoba di Majene
Penangkapan kedua pelaku ini menjadi titik awal pengungkapan jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di wilayah Majene. Polres Majene saat ini tengah melakukan pengembangan kasus untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku lainnya yang terlibat dalam jaringan tersebut. Proses penyelidikan masih berlangsung dan diharapkan dapat mengungkap seluruh aktor yang terlibat dalam sindikat peredaran narkoba ini.
Iptu Jafaruddin menegaskan komitmen Polres Majene dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. "Polres Majene berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba, dan mengimbau masyarakat agar turut serta dalam upaya pemberantasan dengan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba di Majene," tegasnya. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari bahaya narkoba.
Langkah Polres Majene dalam menangkap para pelaku dan mengembangkan penyelidikan hingga mengungkap jaringan peredaran narkoba menunjukkan keseriusan dalam memberantas kejahatan tersebut. Semoga kasus ini menjadi peringatan bagi para pelaku lainnya dan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berperan serta dalam memberantas peredaran narkoba.
Barang Bukti yang Diamankan
- Satu buah potongan pipet
- Satu lembar potongan lakban hitam
- Satu plastik kecil berisi kristal bening (diduga sabu)
- Satu telepon genggam berwarna ungu
Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bahaya narkoba.
Kasus ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya narkoba dan berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat penegak hukum, diharapkan peredaran narkoba di Majene dapat ditekan dan lingkungan menjadi lebih aman.