Polresta Jayapura Kota Ajak Masyarakat Bersatu Perangi Narkoba: Ganja Asal PNG Dominasi Peredaran
Polresta Jayapura Kota gencar mengajak masyarakat untuk perangi narkoba, terutama ganja yang diselundupkan dari Papua Nugini. Simak bagaimana peran serta warga sangat krusial!

Polresta Jayapura Kota, melalui Satuan Reserse Narkoba, menginisiasi gerakan ajakan kepada masyarakat untuk aktif memerangi peredaran narkoba. Fokus utama adalah jenis ganja yang marak beredar dan disinyalir berasal dari luar negeri. Langkah ini diambil mengingat dampak destruktif narkoba terhadap generasi muda di wilayah tersebut. Pihak kepolisian sangat mengharapkan dukungan penuh dari komunitas dalam upaya pemberantasan ini.
Kasat Narkoba Polresta Jayapura Kota, AKP Febry Pardede, menegaskan bahwa bantuan informasi dari warga menjadi kunci. Penyelundupan ganja ini sebagian besar terjadi melalui jalur-jalur tikus yang tersebar luas di sepanjang perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini (RI-PNG).
Upaya kolektif ini diharapkan dapat memutus mata rantai peredaran barang haram tersebut. Peningkatan jumlah ganja yang berhasil diamankan menunjukkan urgensi dari ajakan ini.
Jalur Penyelundupan dan Modus Operandi Ganja Lintas Batas
Peredaran ganja di Kota Jayapura didominasi oleh pasokan dari Papua Nugini (PNG). Barang haram ini diselundupkan melalui jalan setapak yang tersebar luas di sepanjang perbatasan kedua negara. Modus operandi ini menyulitkan pemantauan oleh aparat keamanan.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah ganja yang berhasil diamankan. Selama semester I, Polresta Jayapura Kota menyita 22,6 kilogram ganja asal PNG dari 30 tersangka. Angka ini jauh melampaui jumlah sitaan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 7,5 kilogram.
Hal ini mengindikasikan semakin masifnya upaya penyelundupan dan kebutuhan mendesak untuk perangi narkoba. Selain diperjualbelikan di Jayapura, ganja dari PNG juga diselundupkan ke kota-kota lain di Tanah Papua, seperti Manokwari di Papua Barat, Nabire di Papua Tengah, dan Sorong di Papua Barat Daya.
Pengiriman antar pulau ini seringkali memanfaatkan kapal yang berlabuh di Pelabuhan Jayapura. Jaringan penyelundupan ini terorganisir dengan baik dan memanfaatkan berbagai celah.
Peran Krusial Masyarakat dalam Pemberantasan Narkoba
Polresta Jayapura Kota sangat menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam upaya perangi narkoba. Laporan dari warga yang mengetahui adanya peredaran ganja sangat diharapkan. Setiap informasi, sekecil apa pun, dapat menjadi petunjuk berharga bagi kepolisian.
AKP Febry Pardede mengimbau agar masyarakat tidak ragu atau takut untuk melaporkan setiap indikasi peredaran narkotika di lingkungan mereka. Kerahasiaan pelapor akan dijaga ketat untuk menjamin keamanan mereka. Ini adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan publik.
Dukungan dan informasi dari publik dianggap sebagai mata rantai penting untuk memutus jaringan peredaran ganja. Setiap laporan dapat menjadi langkah awal penangkapan pelaku dan penyitaan barang bukti. Memutus mata rantai ini adalah tujuan utama.
Upaya kolektif antara aparat penegak hukum dan masyarakat menjadi strategi efektif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya narkoba. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh seluruh elemen masyarakat demi masa depan generasi muda.