Polri Mutasi Empat PJU dan Empat Kapolres di Polda Kalsel: Penyegaran dan Optimalisasi Kinerja
Mabes Polri melakukan mutasi besar-besaran di Polda Kalimantan Selatan, melibatkan empat pejabat utama dan empat kapolres untuk penyegaran dan optimalisasi kinerja kepolisian.

Mabes Polri baru-baru ini melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel). Mutasi yang tertuang dalam surat telegram Kapolri tanggal 12 Maret 2025 ini melibatkan empat Pejabat Utama (PJU) dan empat Kapolres. Perubahan signifikan ini bertujuan untuk penyegaran dan optimalisasi kinerja institusi kepolisian di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, dalam keterangannya di Banjarbaru pada Jumat, menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepolisian di Kalimantan Selatan. Pergantian pejabat di tingkat PJU dan Kapolres diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat.
Mutasi ini bukan hanya sekadar pergantian personel, melainkan juga bagian dari strategi Polri dalam menjaga profesionalitas dan integritas korps. Dengan penyegaran kepemimpinan, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara pimpinan dan anggota, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan secara optimal.
Mutasi Pejabat Utama Polda Kalsel
Beberapa PJU Polda Kalsel yang mengalami pergantian jabatan antara lain Irwasda Polda Kalsel, Kombes Pol Turman Sormin Siregar, yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklat Polri dengan pangkat jenderal bintang satu. Posisinya digantikan oleh Kombes Pol Noviar dari Itwasum Polri.
Selanjutnya, Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Fredriz, digantikan oleh Kombes Pol Frido Situmorang. Kabid Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta, digantikan oleh Kombes Pol Hery Purnomo. Terakhir, Kabid TIK Polda Kalsel, Kombes Pol Kholilur Rochman, digantikan oleh AKBP Afebrianto Widhi Nugroho.
Pergantian pejabat utama ini menandakan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen di lingkungan Polda Kalsel. Masing-masing pejabat baru diharapkan dapat membawa ide dan strategi baru untuk menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
Mutasi Kapolres di Kalimantan Selatan
Selain PJU, mutasi juga terjadi pada empat Kapolres di wilayah Kalimantan Selatan. AKBP M. Ifan Hariyat yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Banjar digantikan oleh AKBP Fadli. AKBP Meilki Bharata, Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU), digantikan oleh AKBP Agus Nuryanto.
Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin, digantikan oleh AKBP Yulianor Abdi. Sementara itu, AKBP Muhammad Junaeddy Johnny, Kapolres Tanah Laut, digantikan oleh AKBP Ricky Boy Sialagan. Pergantian Kapolres ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja kepolisian di tingkat kabupaten/kota.
Proses serah terima jabatan (sertijab) untuk seluruh pejabat yang dimutasi masih menunggu informasi lebih lanjut dari Biro SDM Polda Kalsel. Jadwal sertijab akan ditentukan oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya mutasi ini, keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Selatan dapat terjaga dengan lebih baik.