Pomdam I/BB dan Denpom I/5 Medan Gerebek Kampung Narkoba, Sita 20 Paket Sabu
Pomdam I/BB dan Denpom I/5 Medan menangkap empat tersangka dan menyita 20 paket sabu (sekitar 30 gram), 15 bong, dan sejumlah barang bukti lainnya dalam penggerebekan di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (1/2).
![Pomdam I/BB dan Denpom I/5 Medan Gerebek Kampung Narkoba, Sita 20 Paket Sabu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/200035.034-pomdam-ibb-dan-denpom-i5-medan-gerebek-kampung-narkoba-sita-20-paket-sabu-1.jpg)
Tim gabungan Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) dan Detasemen Polisi Militer I/5 Medan (Denpom I/5 Medan) berhasil mengungkap jaringan narkoba di Medan. Dalam operasi gabungan yang melibatkan 46 personel pada Sabtu (1/2), empat orang ditangkap dan 20 paket sabu disita.
Komandan Pomdam I/BB, Kolonel Cpm Uncok Anggiat Marasi Simanjuntak, menyatakan operasi ini merupakan bagian dari komitmen TNI AD dalam memberantas narkoba. Operasi juga bertujuan memastikan tidak ada prajurit yang terlibat dalam jaringan tersebut.
Berawal dari informasi masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di Jalan Kelambir 5, Gang Tower, Medan, tim Pomdam I/BB melakukan penyelidikan. Penyelidikan mengkonfirmasi lokasi tersebut digunakan untuk transaksi dan penggunaan narkoba.
Setelah penyelidikan selesai, Pomdam I/BB berkolaborasi dengan Denpom I/5 Medan untuk melakukan penggerebekan. Sekitar pukul 19.30 WIB, tim gabungan langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pengamanan.
Hasil penggerebekan sangat signifikan. Petugas berhasil menyita barang bukti berupa 20 paket sabu dengan total berat sekitar 30 gram, 15 alat hisap (bong), dua ponsel, sepuluh korek api gas, dan tujuh sepeda motor.
Selain barang bukti, empat orang tersangka diamankan. Mereka saat ini ditahan di Mapomdam I/BB untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan dan telah dikoordinasikan dengan Polrestabes Medan untuk langkah hukum selanjutnya.
Kolonel Uncok menegaskan komitmen Pomdam I/BB dalam memberantas peredaran narkoba di Sumatera Utara. Kerjasama dengan kepolisian akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Pihaknya berharap masyarakat aktif memberikan informasi terkait peredaran narkoba.
Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan TNI AD dan Kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba. Semoga kasus ini menjadi peringatan bagi para pengedar dan pengguna narkoba untuk berhenti terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.