Pontianak-KPK Gelar Bimtek Perempuan Antikorupsi: Perkuat Integritas Keluarga
Pemkot Pontianak dan KPK berkolaborasi menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) perempuan antikorupsi untuk memperkuat integritas keluarga dan mencegah korupsi di Kota Pontianak.

Kota Pontianak, Kalimantan Barat, baru-baru ini menjadi tuan rumah bimbingan teknis (bimtek) perempuan antikorupsi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Kegiatan yang diikuti oleh berbagai organisasi perempuan di Kota Pontianak, mulai dari istri Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga masyarakat umum, ini berlangsung pada tanggal 21 Januari 2024.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Pencegahan Korupsi
Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun integritas, tidak hanya di lingkungan kerja, tetapi juga di keluarga. Menurut beliau, pencegahan korupsi tidak hanya berfokus pada lingkungan kantor saja, tetapi juga perlu melibatkan peran perempuan dalam mengingatkan keluarga, khususnya suami yang terlibat dalam pengelolaan anggaran, agar menghindari tindakan korupsi. Meskipun Kota Pontianak dinilai sudah baik dalam pencegahan korupsi, bimtek ini tetap dianggap penting sebagai langkah preventif untuk menjaga konsistensi dan mencegah potensi penyimpangan.
Bimtek sebagai Upaya Preventif
Plt Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Fries Mount Wongso, mengapresiasi inisiatif Pemkot Pontianak. Beliau berharap bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman perempuan tentang korupsi, sehingga mereka mampu berperan aktif dalam mencegahnya. Bimtek ini menggunakan pendekatan yang fokus pada peran perempuan dalam keluarga sebagai fondasi bernegara. Perempuan, selain sebagai ibu dan istri, juga memiliki peran sosial yang luas dan dapat berperan penting dalam mengontrol lingkungan keluarga, mengawasi suami, dan membina anak-anak.
Langkah Menuju Kota Antikorupsi
Menurut Fries Mount Wongso, bimtek ini merupakan salah satu syarat bagi suatu daerah untuk dapat disebut sebagai kota antikorupsi. KPK RI tengah menjalankan program pembentukan desa, kabupaten, dan kota antikorupsi sebagai upaya pencegahan korupsi. Jika Pontianak terpilih sebagai kota percontohan antikorupsi di Kalimantan Barat, bimtek ini akan menjadi bukti komitmen daerah dalam upaya pemberantasan korupsi. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam memahami bahaya korupsi sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Tanggapan Peserta Bimtek
Salah satu peserta bimtek, Trisnawati (51), mengungkapkan rasa senangnya dan optimistis atas manfaat bimtek bagi perempuan sebagai pengelola keuangan keluarga. Beliau menekankan pentingnya perempuan mengetahui asal-usul keuangan keluarga untuk memastikan keuangan tersebut berasal dari sumber yang halal dan benar.
Kesimpulan
Bimtek perempuan antikorupsi yang digelar di Pontianak merupakan langkah strategis dalam upaya pencegahan korupsi. Dengan melibatkan perempuan sebagai agen perubahan di lingkungan keluarga, diharapkan dapat tercipta fondasi integritas yang kuat dan mencegah praktik korupsi di Kota Pontianak. Kolaborasi antara Pemkot Pontianak dan KPK ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.