Pos Indonesia Terapkan Operasional Terbatas Selama Lebaran 2025
Pos Indonesia memberlakukan operasional terbatas pada 31 Maret dan 1 April 2025 selama Lebaran, namun tetap melayani kurir, logistik, dan jasa keuangan dengan potensi keterlambatan pengiriman 1-2 hari.

Bandung, 26 Maret 2024 (ANTARA) - PT Pos Indonesia mengumumkan kebijakan operasional terbatas selama periode Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Keputusan ini diambil mengingat bertepatannya Lebaran dengan Hari Raya Nyepi.
Meskipun beroperasi terbatas, layanan tetap tersedia di sejumlah kantor pos. Corporate Secretary & ESG Pos Indonesia, Tata Sugiarta, memastikan layanan kurir dan logistik serta layanan jasa keuangan tetap berjalan. "Kami menerapkan layanan operasional terbatas pada Lebaran tahun ini sehingga kantor kami tetap melayani layanan kurir dan logistik serta layanan jasa keuangan," jelas Tata di Bandung, Rabu.
Layanan operasional terbatas ini akan berlaku pada tanggal 31 Maret dan 1 April 2025. Kantor Cabang Utama (KCU) dan Kantor Cabang (KC) akan beroperasi dengan jam layanan pukul 09.00-14.00 waktu setempat. Penyesuaian pengaturan personel diserahkan kepada pimpinan masing-masing kantor cabang, sehingga masyarakat diimbau untuk mengecek pengumuman resmi terkait outlet dan jam operasional di kantor pos terdekat.
Layanan Terbatas dan Potensi Keterlambatan
PT Pos Indonesia juga menyampaikan adanya potensi keterlambatan pengiriman selama 1-2 hari dari service level agreement (SLA) yang berlaku. Hal ini disebabkan oleh lonjakan volume kiriman kargo di gudang bandara utama Soekarno Hatta dan hub udara lainnya selama puncak musim Lebaran. Tingginya operasional maskapai penerbangan di rute tertentu dan prioritas kargo penumpang turut menjadi faktor penyebab.
Untuk meminimalisir keterlambatan, Pos Indonesia telah menyiapkan beberapa solusi, antara lain:
- Optimalisasi rute alternatif dan moda transportasi.
- Koordinasi intensif dengan maskapai dan mitra logistik untuk mengamankan kapasitas pengiriman.
- Pemantauan real time pergerakan kiriman untuk mempercepat distribusi setelah tiba di hub tujuan.
Meskipun ada potensi keterlambatan, Pos Indonesia berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode Lebaran. Masyarakat diimbau untuk mempertimbangkan waktu pengiriman dan memantau status kiriman mereka melalui aplikasi atau website resmi Pos Indonesia.
Pos Indonesia berharap masyarakat dapat memahami kebijakan operasional terbatas ini dan tetap menggunakan layanan Pos Indonesia untuk kebutuhan pengiriman selama periode Lebaran. Pihak Pos Indonesia juga akan terus berupaya untuk meminimalisir dampak dari kebijakan ini dan memastikan kelancaran pengiriman barang dan jasa.