PPNI Kota Kupang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Layani 200 Warga
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Kupang mengadakan cek kesehatan gratis bagi 200 warga dalam rangka Hari Perawat Sedunia 2025, berupa skrining penyakit tidak menular.

Kupang, NTT, 10 Mei 2025 - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sukses menggelar layanan cek kesehatan gratis (CGK) kepada 200 warga pada Sabtu, 10 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Perawat Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Mei dan juga memperingati HUT Ke-51 PPNI.
Kegiatan cek kesehatan gratis ini dilaksanakan di arena Car Free Day (CFD) El Tari Kupang. Ketua DPD PPNI Kota Kupang, Agustinus Ara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular, seperti jantung, stroke, hipertensi, diabetes, gagal ginjal, dan kanker. Layanan ini juga merupakan bentuk bakti sosial dan kolaborasi dengan pemerintah dalam upaya meminimalisir angka kejadian penyakit tidak menular di Kota Kupang.
Agustinus Ara menambahkan bahwa target 200 peserta berhasil tercapai. Ia menekankan pentingnya skrining kesehatan dini untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah dan berdampak buruk pada kesehatan dan ekonomi masyarakat. "Hal ini penting karena jika masyarakat tidak skrining lebih awal maka penyakitnya bisa bertambah parah hingga berdampak pada kesehatan dan ekonomi penderita," tegasnya.
Layanan Cek Kesehatan dan Kolaborasi Antar Instansi
Layanan CGK yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran lingkar pinggang dan tinggi badan, pemeriksaan gula darah, dan pengukuran tensi. Kegiatan ini melibatkan perawat-perawat profesional dari berbagai Puskesmas di Kota Kupang, yaitu Puskesmas Alak, Puskesmas Manutapen, Puskesmas Kupang Kota, dan Puskesmas Penkase Oeleta. Kolaborasi ini terjalin antara PPNI Kupang dengan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Alam Kota.
Agustinus Ara juga menekankan pentingnya langkah-langkah strategis seperti ini untuk ditingkatkan. Menurutnya, organisasi profesi seperti PPNI memiliki kewajiban untuk membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan gaya hidup modern yang rentan memicu penyakit tidak menular, masyarakat didorong untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat dan seimbang.
"Manfaatkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada untuk melakukan skrining sehingga bisa lebih awal mendeteksi kondisi tubuh dan melakukan tindakan antisipasi terhadap penyakit, karena mencegah lebih baik daripada mengobati," pesan Agustinus Ara.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kota Kupang. Banyak warga yang antusias mengikuti cek kesehatan gratis tersebut. Mereka berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit.
Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan masalah kesehatan global yang signifikan. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup. Skrining kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi PTM pada tahap awal, ketika pengobatan masih efektif dan peluang kesembuhan lebih besar. Dengan mengetahui risiko PTM, individu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengubah gaya hidup dan mencegah perkembangan penyakit.
PPNI Kota Kupang melalui kegiatan ini telah memberikan kontribusi nyata dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat, sangat penting dalam keberhasilan program deteksi dini PTM. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Kegiatan cek kesehatan gratis ini menunjukkan komitmen PPNI Kota Kupang dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan mendeteksi dini penyakit tidak menular, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat PTM dapat ditekan. Upaya pencegahan dini merupakan investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.
Melalui kolaborasi yang baik antara PPNI, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan upaya peningkatan kesehatan di Kota Kupang dapat terus ditingkatkan. Pentingnya hidup sehat dan melakukan deteksi dini penyakit perlu terus disosialisasikan agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan mereka sendiri.