Pramono Anung Terima Penghargaan MURI: Sterilisasi Kucing Terbanyak di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menerima penghargaan MURI atas keberhasilan program sterilisasi kucing terbanyak, menandai komitmen Jakarta dalam pengendalian populasi kucing dan pencegahan rabies.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menerima penghargaan bergengsi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilan Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan program sterilisasi kucing dalam jumlah terbanyak. Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Balai Kota Jakarta, Kamis lalu, dan menandai tonggak penting dalam upaya pengendalian populasi kucing dan pencegahan penyakit rabies di ibu kota.
Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Sonny Kastara Dhaniswara, perwakilan pecinta kucing (cat lover), didampingi oleh Hardiyanto Kenneth, Anggota Komisi C Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kerja keras Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan program sterilisasi kucing secara besar-besaran.
Dalam sambutannya, Gubernur Pramono Anung menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas penghargaan yang diterima. Ia menjelaskan bahwa program sterilisasi kucing ini merupakan bagian penting dari upaya Jakarta untuk mewujudkan kota yang bebas rabies dan terbebas dari penyebaran penyakit yang dapat ditularkan melalui hewan. "Saya melakukan sterilisasi kucing ini karena Jakarta sekarang sudah menyandang sebagai kota anti rabies dan anti penyebaran penyakit, kemudian keberadaan binatang ini juga harus kita pertahankan. Hari ini sungguh mendapat kehormatan apalagi hadir dari MURI," ujar Pramono.
Komitmen Jakarta untuk Kesejahteraan Kucing
Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk memastikan kesejahteraan kucing-kucing di Jakarta. Salah satu fokus utamanya adalah kesehatan kucing, dan untuk itu, pengendalian populasi kucing menjadi sangat penting. Ia menekankan pentingnya sterilisasi tidak hanya pada kucing betina, tetapi juga kucing jantan.
"Kita akan mengatur agar kucing itu di Jakarta bisa dengan mudah hidup dengan baik. Karena tidak semua orang bisa menerima itu. Maka kemudian populasinya juga harus dibatasi. Untuk itu sterilisasi jantan kucing juga harus dilakukan dan kami sudah seribu (ekor kucing disterilisasi). Mudah-mudahan tahun ini bisa 21 ribu ekor kami lakukan," jelas Pramono.
Lebih lanjut, Pramono mengungkapkan target sterilisasi kucing di tahun ini mencapai 21 ribu ekor. Angka ini menunjukkan ambisi besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan program kesejahteraan hewan yang komprehensif.
Program ini juga menunjukkan langkah proaktif dalam mencegah penyebaran penyakit rabies dan menjaga kesehatan masyarakat.
Rekor Pertama dalam Sejarah
Sonny Kastara Dhaniswara, perwakilan cat lover yang menyerahkan penghargaan tersebut, turut menyampaikan rasa hormatnya kepada Gubernur Pramono Anung. Ia menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya tentang jumlah sterilisasi kucing terbanyak, tetapi juga tentang keberanian dan keteladanan Gubernur Pramono sebagai pejabat publik pertama yang menginisiasi program besar ini.
"Kalau orang mengatakan terbanyak itu masih bisa dipecahkan lagi rekornya, tapi kalau itu yang pertama tidak bisa lagi dipecahkan rekornya. Terima kasih," ungkap Sonny. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya langkah inovatif yang dilakukan oleh Gubernur Pramono Anung dalam mengatasi permasalahan populasi kucing di Jakarta.
Penghargaan MURI ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan program sterilisasi hewan sejenis guna mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan ramah hewan.
Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang ramah hewan dan peduli terhadap kesejahteraan hewan.
Program sterilisasi kucing ini merupakan contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.