Prancis Dukung Penuh Ekspor Produk Industri Indonesia: Kerja Sama Pertahanan Hingga Teknologi
Duta Besar Prancis tekankan komitmen negaranya untuk membantu Indonesia meningkatkan ekspor produk industri dan teknologi, ditandai dengan peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger hasil kolaborasi Indonesia-Prancis.

Kerja sama Indonesia-Prancis semakin erat. Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, secara tegas menyatakan dukungan negaranya terhadap peningkatan produksi dan ekspor produk industri dan teknologi Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan pada Kamis lalu di Banten, saat peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger.
Penone menekankan keinginan Prancis untuk menjadi mitra strategis jangka panjang Indonesia. Hal ini sejalan dengan prioritas utama Prancis saat ini. Presiden Macron dan Presiden Prabowo Subianto beberapa kali membahas pengembangan kemitraan ini, termasuk dalam pertemuan makan malam kerja di Paris sebelum pembukaan Olimpiade.
Kemitraan strategis ini, menurut Dubes Penone, bersifat komprehensif. Salah satu pilar terpentingnya adalah kerja sama pertahanan dan keamanan. Kerja sama ini tidak sebatas Prancis memasok peralatan, tetapi mencakup penguatan kerja sama operasional, dialog strategis, latihan bersama, dan pengembangan basis industri dan teknologi.
Peluncuran kendaraan lapis baja P2 Tiger menjadi bukti nyata kerja sama tersebut. Kendaraan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT. SSE, perusahaan swasta lokal Indonesia, dengan Taxelis, perusahaan Prancis yang juga memproduksi APC Serval 4x4 untuk Angkatan Darat Prancis. Hal ini menunjukkan komitmen Prancis untuk berinvestasi dalam rantai nilai internasional Indonesia.
Dubes Penone menegaskan komitmen jangka panjang Prancis dalam kerja sama ini. Ia berharap perusahaan-perusahaan Prancis dapat berperan aktif dalam pengembangan industri Indonesia, dan sebaliknya. P2 Tiger sendiri merupakan kendaraan lapis baja canggih 4x4 yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Indonesia.
Kendaraan ini mampu membawa 10 penumpang dan dilengkapi proteksi balistik dan ranjau sesuai standar STANAG 4569. Keberhasilan pengembangan P2 Tiger menunjukkan potensi besar kolaborasi industri pertahanan antara Indonesia dan Prancis untuk menciptakan produk-produk unggulan di pasar internasional.
Secara keseluruhan, kerja sama Indonesia-Prancis ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral kedua negara. Kolaborasi di sektor pertahanan dan industri akan membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi dan teknologi Indonesia di masa depan, menciptakan nilai tambah bagi kedua negara.