Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) NTT: Baru Tiga Kabupaten Terapkan
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Presiden baru diterapkan di tiga kabupaten di NTT, sementara daerah lain masih dalam tahap uji coba untuk memastikan kesiapan SDM dan fasilitas.
![Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) NTT: Baru Tiga Kabupaten Terapkan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000131.466-program-cek-kesehatan-gratis-ckg-ntt-baru-tiga-kabupaten-terapkan-1.jpeg)
Kupang, 10 Februari 2024 - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah pusat baru diterapkan di tiga kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) NTT, Lien Adriany, melalui pesan singkat pada Senin lalu.
Meskipun program CKG telah diluncurkan secara serentak di berbagai provinsi di Indonesia, implementasinya di NTT masih terbatas. "Harusnya semua daerah sudah jalan, tetapi informasi yang saya dapat, baru tiga kabupaten yang sudah langsung menerapkan," jelas Lien Adriany.
Kabupaten yang Terapkan CKG
Ketiga kabupaten yang telah menjalankan program CKG tersebut adalah Timor Tengah Selatan (TTS), Manggarai Timur, dan Manggarai. Ketiga daerah ini telah berhasil menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakatnya yang sedang berulang tahun. Proses implementasi di daerah lain masih dalam tahap persiapan.
Tahap Uji Coba dan Simulasi
Lien Adriany menjelaskan bahwa kabupaten lain di NTT masih dalam proses uji coba atau simulasi. Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan dan memastikan kesiapan sebelum program CKG diterapkan secara menyeluruh. "Simulasi atau uji coba dilakukan untuk mengetahui mana yang kurang sehingga bisa teridentifikasi," tambahnya.
Tujuan dan Mekanisme CKG
Program CKG merupakan inisiatif Presiden yang bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berulang tahun. "Jadi setiap ulang tahun, kita diberikan fasilitas pemeriksaan semacam cek up gratis," ungkap Lien Adriany. Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari upaya preventif pemerintah untuk mendeteksi penyakit sejak dini.
Pemilihan waktu ulang tahun sebagai momen pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. "Kenapa dibagi yang ulang tahun, supaya gampang ingat dan rutin," jelas Lien Adriany.
Tantangan Implementasi CKG
Salah satu tantangan dalam implementasi CKG adalah kompleksitas pemeriksaan kesehatan yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan memadai. Selain SDM, ketersediaan alat dan bahan habis pakai juga menjadi faktor penting. "Untuk daerah yang belum menerapkan program tersebut, karena pemeriksaannya cukup detail, sehingga butuh kesiapan SDM, mulai dari perawat, ahli kesehatan, alat, dan juga bahan habis pakai," terang Lien Adriany.
Harapan Ke Depan
Dinkes NTT berharap program CKG dapat meningkatkan pengawasan kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Deteksi dini penyakit diharapkan dapat mempermudah proses pengobatan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat NTT. "Sehingga pengobatannya akan lebih mudah dibandingkan jika penyakitnya telah terdeteksi," tutup Lien Adriany.