Rumah Sehat Baznas Kepri: Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) resmi luncurkan Rumah Sehat Baznas (RSB) di Kepri, memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia resmi mengoperasikan Rumah Sehat Baznas (RSB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang. Peresmian dilakukan oleh Ketua Baznas RI, Noor Achmad, pada Rabu, 7 Mei 2024. RSB ini memberikan layanan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kepri, menandai komitmen Baznas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses kesehatan yang lebih baik.
Pembangunan RSB Kepri menelan biaya Rp2,2 miliar dari Baznas pusat dan Rp500 juta dari Baznas Kepri. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, mulai dari poli umum, poli ibu dan anak, poli gigi, ruang tindakan, apotek, hingga ambulans. Keunikan RSB Kepri terletak pada absennya loket kasir, karena semua layanan diberikan tanpa biaya. Rumah sakit ini beroperasi Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan dukungan 13 tenaga kesehatan, termasuk dua dokter.
Kehadiran RSB Kepri diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu dan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi Baznas untuk memanfaatkan dana zakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup. Program ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah Kepri, yang melihatnya sebagai langkah penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut.
Layanan Lengkap dan Tanpa Biaya
RSB Kepri menawarkan berbagai layanan kesehatan yang komprehensif tanpa dipungut biaya. Masyarakat dapat mengakses layanan poli umum, poli ibu dan anak, serta poli gigi. Tersedia pula ruang tindakan untuk penanganan medis tertentu. Apotek di dalam RSB menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan pasien. Untuk memudahkan akses, RSB Kepri juga menyediakan layanan ambulans untuk antar-jemput pasien.
Kehadiran ambulans ini sangat membantu masyarakat yang kesulitan mencapai rumah sakit, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan adanya layanan ambulans, akses terhadap layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan komitmen Baznas untuk memastikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu hal yang membedakan RSB Kepri adalah sistemnya yang tanpa loket kasir. Semua layanan diberikan secara gratis kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas untuk memastikan bahwa akses kesehatan tidak menjadi hambatan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Dukungan Pemerintah dan Baznas
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyambut baik berdirinya RSB Kepri. Ia berharap RSB ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan tambahan, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. Beliau mengapresiasi langkah konkret Baznas RI dan Baznas Kepri dalam membangun RSB sebagai bentuk komitmen penguatan pelayanan dasar kesehatan masyarakat.
Wakil Gubernur juga optimistis bahwa keberadaan RSB ini akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan IPM Kepri, khususnya pada aspek kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi nasional, serta visi Presiden, yang memprioritaskan pendidikan dan kesehatan.
Ketua Baznas Kepri, Arusman Yusuf, menjelaskan bahwa saat ini seluruh pembiayaan operasional RSB ditanggung melalui program Kepri Sehat yang didanai zakat. Semua layanan diberikan gratis kepada masyarakat mustahik. Ia berharap RSB ini dapat berkembang dan terakreditasi di masa mendatang sehingga dapat bermitra dengan BPJS Kesehatan.
Dengan terakreditasinya RSB, diharapkan pembiayaan operasional dapat dialihkan ke skema BPJS Kesehatan. Hal ini akan memungkinkan dana zakat untuk difokuskan pada program sosial lainnya. Langkah ini menunjukkan pengelolaan dana zakat yang efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat.
Target Kemandirian dan Pengembangan RSB
Baznas RI menargetkan RSB Kepri dapat mencapai kemandirian dalam dua tahun ke depan. Untuk mendukung hal ini, Baznas RI memberikan dana operasional selama dua tahun pertama. Setelah itu, diharapkan RSB Kepri dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan.
Selain itu, Baznas juga berencana melengkapi fasilitas pelayanan RSB Kepri, seperti laboratorium. Pengembangan fasilitas ini akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Dengan fasilitas yang lengkap dan memadai, RSB Kepri diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal.
Keberadaan RSB Kepri merupakan bukti nyata komitmen Baznas dalam memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan RSB Kepri dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kepri.