Ruman Aceh Bagikan Buku Gratis, Gaet Minat Baca Masyarakat Aceh
Dalam rangka Hari Buku Nasional dan memperingati 11 tahun pengabdiannya, Taman Bacaan Masyarakat Ruman Aceh membagikan 120 buku gratis di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

Banda Aceh, 18 Mei 2024 - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (Ruman) Aceh sukses menggelar aksi bagi-bagi buku gratis di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu lalu. Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional dan perayaan 11 tahun Ruman Aceh berkontribusi bagi masyarakat Aceh. Aksi ini bertujuan meningkatkan minat baca, khususnya di kalangan anak muda dan masyarakat Aceh secara umum.
Sebanyak 120 eksemplar buku berjudul 'Ketika Kata Menjadi Mantera' dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang melintasi lapak Ruman Aceh. Inisiatif ini merupakan bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih Ruman Aceh kepada masyarakat atas dukungan selama 11 tahun menjalankan program Minggu Baca Rama-Ramai (Mibara).
Pembagian buku gratis ini bukan sekadar aksi seremonial, melainkan bagian integral dari komitmen Ruman Aceh dalam memajukan literasi di Aceh. Dengan menyediakan akses buku secara mudah dan gratis, diharapkan minat baca masyarakat akan meningkat pesat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Mibara: Gerakan Literasi dari Ruman Aceh
Ketua TBM Ruman Aceh, Fathin Fadlullah Azmi, menjelaskan bahwa kegiatan bagi-bagi buku ini merupakan bagian dari program Mibara. "Bagi-bagi buku ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Kami juga menyebut kegiatan ini wisata buku gratis dalam program Mibara," ujar Fathin. Program Mibara sendiri merupakan wujud nyata komitmen Ruman Aceh untuk terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama anak-anak.
Fathin juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pengelola Lapangan Blang Padang yang telah memberikan izin penggunaan lokasi tanpa biaya dan kepada para relawan yang telah membantu menyukseskan acara tersebut. Dukungan dari berbagai pihak ini menjadi kunci keberhasilan program Mibara dan kegiatan bagi-bagi buku gratis.
Lebih lanjut, Fathin menekankan pentingnya peran membaca dalam pengembangan diri dan kemajuan bangsa. Dengan membaca, masyarakat dapat memperoleh pengetahuan, wawasan, dan inspirasi untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Oleh karena itu, Ruman Aceh berkomitmen untuk terus mendorong minat baca masyarakat melalui berbagai program inovatif.
Akses Buku Mudah dan Tanpa Syarat
Ahmad Arif, Pembina Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ruman Aceh, menambahkan bahwa program Mibara merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. "Kami hadir di Lapangan Blang Padang setiap minggu dalam program Mibara. Selain gratis baca buku di tempat, pengunjung bisa meminjam hingga lima judul bacaan selama sepekan tanpa syarat apa pun. Modal kegiatan ini hanya saling percaya, saling jujur, dan saling tanggung jawab," jelas Ahmad Arif.
Sistem peminjaman buku yang tanpa syarat ini menunjukkan kepercayaan Ruman Aceh kepada masyarakat. Hal ini juga mencerminkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun budaya literasi di Aceh. Kepercayaan dan tanggung jawab bersama menjadi kunci keberhasilan program ini.
Model peminjaman buku yang sederhana dan tanpa persyaratan administratif yang rumit ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses terhadap buku dan fasilitas bacaan. Dengan demikian, program Mibara diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat Aceh.
Keberhasilan program Mibara dan aksi bagi-bagi buku gratis ini membuktikan bahwa dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, minat baca masyarakat dapat ditingkatkan. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk turut serta dalam memajukan literasi di Indonesia.