Satgas Pangan Polda Banten Intervensi Harga Cabai Rawit yang Melonjak di Awal Ramadan
Satgas Pangan Polda Banten turun tangan intervensi pasar untuk menstabilkan harga cabai rawit yang meroket hingga Rp100.000/kg di awal Ramadan akibat gagal panen dan tingginya permintaan.

Serang, 3 Maret 2024 - Lonjakan harga cabai rawit hingga Rp100.000 per kilogram di awal Ramadan 1446 Hijriah telah mendorong Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Banten untuk melakukan intervensi pasar. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan gagal panen di sejumlah wilayah di Provinsi Banten. Intervensi ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan cabai bagi masyarakat.
Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Banten, Kombes Pol Yudhis Wibisana, mengungkapkan bahwa temuan harga cabai rawit yang fantastis tersebut didapat setelah melakukan inspeksi ke enam pasar induk di Provinsi Banten bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten hingga Minggu (2/3). Situasi ini menjadi perhatian serius mengingat tingginya permintaan cabai selama bulan Ramadan.
"Untuk cabai memang relatif lebih mahal. Jadi untuk ke depannya mungkin kita akan melaksanakan intervensi terhadap cabai dan melaksanakan koordinasi maupun operasi pasar. Sebab dengan situasi curah hujan yang sangat tinggi, panen cabai ini banyak yang mungkin gagal panen, jadi harus ada suplai dari tempat-tempat yang lain sehingga dapat menekan harga," jelas Yudhis.
Langkah-Langkah Menstabilkan Harga Cabai
Satgas Pangan Polda Banten berencana melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga cabai rawit. Intervensi pasar akan menjadi salah satu langkah utama yang dilakukan. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk para petani dan distributor, juga akan ditingkatkan untuk memastikan pasokan cabai tetap terjaga.
Selain itu, Satgas Pangan juga akan terus memantau pergerakan harga dan menindak tegas jika ditemukan indikasi penimbunan atau praktik curang yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga. Operasi pasar kemungkinan besar akan digelar untuk memastikan ketersediaan cabai di pasaran dengan harga yang terjangkau.
Hingga saat ini, Satgas Pangan belum menemukan indikasi penimbunan yang dilakukan oleh spekulan. Namun, pengawasan tetap dilakukan secara ketat untuk mencegah terjadinya praktik tersebut.
Harga Pangan Lainnya dan Respon Pemerintah
Sementara itu, harga komoditas pangan lain juga menjadi perhatian. Yudhis menyebutkan bahwa harga daging telah berhasil ditekan, sedangkan harga minyak goreng masih relatif tinggi meskipun sudah mulai menunjukkan penurunan. Hal ini disebabkan oleh harga Crude Palm Oil (CPO) yang masih tinggi.
Menanggapi situasi ini, Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan akan melakukan inspeksi mendadak ke pasar-pasar untuk memantau langsung harga bahan pangan. Ia juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam menekan harga bahan pokok.
"Saya akan keliling pasar, dan saya akan berkoordinasi dengan semua pihak salah satunya dengan dinas kita," ujar Andra Soni. Ia menegaskan bahwa arahan Presiden untuk mencegah lonjakan harga bahan pokok akan menjadi acuan dalam mengambil langkah-langkah selanjutnya. Operasi pasar menjadi salah satu solusi jangka pendek yang akan dipertimbangkan.
Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, terutama selama bulan Ramadan. Berbagai upaya akan dilakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga yang signifikan.
Kesimpulan
Kenaikan harga cabai rawit menjadi perhatian serius bagi pemerintah Provinsi Banten. Satgas Pangan Polda Banten dan Pemerintah Provinsi Banten akan bekerja sama untuk menstabilkan harga melalui intervensi pasar, operasi pasar, dan pengawasan ketat terhadap praktik-praktik yang dapat memicu kenaikan harga. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga akan terus ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat.